Bolu Gulung Spesial
Kisah Bolu Gulung Durian yang Diciptakan Pencinta Durian
by Budi Warsito - detikFoodMedan - Bolu gulung durian merupakan hasil eksperimen Erika Gunawan Pemilik Durian House. Ia memulai bisnisnya berawal dari kesukaannya menyantap buah durian.
Gara-gara suka banget buah durian, Erika ingin durian juga bisa dinikmati sebagai buah tangan. Karen itulah ia membuka Durian House yang menyajikan bolu gulung durian.
"Setelah ada pancake durian, kita eksperimen lagi beralih ke bolu gulung durian. Medan juga terkenal bolu gulung seperti kita tau. Dan kenapa kita enggak mencoba buat yang durian," katanya saat ditemui detikcom (7/12).
"Saya pikirkan bagaimana supaya bisa menjadi oleh-oleh yang tahan lama. Kemudian dibukalah Durian house asal mulanya dari situ," imbuh Erika.
Selain karena kesukaannya menyantap durian, faktor lainnya karena banyak temannya yang suka makan durian tetapi tidak mau tangannya kotor. Ia pun mencoba membuat pancake durian, Ternyata, pancake buatannya disukai teman-temanya.
"Awalnya saya mencoba untuk membikin pancake durian. Ada beberapa teman yang suka makan durian tapi enggak suka tangannya kotor atau bau. Dari situ saya kepikiran buat wrap durian seperti pancake. Dari situlah saya mencoba membuat pancake durian untuk pertama kalinya dan kemudian karena banyak temen-temen yang suka," bebernya.
Kemudian usahanya pun berkembang sejak dibuka pertama kali di 2008 hingga saat ini. Kini sudah ada tiga cabang Durian House di Kota Medan. Pertama berada di Jalan Sekip Medan yang merupakan toko pertama yang dibuka.
Kemudian, Erika mengambangkan bisnisnya dengan membuka toko di Jalan Gajah Mada Medan. Selanjutnya, ia membuka toko ketiga di Jalan Majapahit Medan.
Sebelum memulai usaha, Erika memang hobi membuat kue basah untuk setiap acara keluarga. Dari situ, banyak keluarga dan temannya yang memesan kue kepadanya.
Untuk membuat bolu gulung durian, digunakan adonan tepung terigu. Setelah adonan jadi, dimasukkan ke dalam oven selama 20 menit. Kemudian, dikeluarkan dan dibiarkan 15 sampai 30 menit sebelum diberikan durian dan digulung.
Setelah digulung, bolu tersebut dimasukkan ke dalam freezer. Itu dilakukan agar bolu tersebut tahan lama.
"Di dalam freezer beku, bolu gulung durian dapat bertahan sampai satu bulan," ungkap Erika.
Selama 10 tahun menggeluti usaha ini, Erika Gunawan memiliki cerita unik dan sedih. Ia pernah ditinggal oleh karyawan saat usahanya mulai menanjak.
Dirinya pun harus turun tangan sendiri untuk memenuhi permintaan pancake dan bolu pesanan pelanggannya.
"Sedih, ditinggal karyawan pas rame-ramenya. Saya kerjain sendiri," kisahnya.
Selama tiga bulan, Erika berjibaku untuk mempertahankan usahanya. Dia membuat adonan, pancake dan lainnya yang mengisi Toko Durian House.
"Tiga bulan enggak keluar toko kerjain pesenan. Sampai buat kamar di situ, kamar darurat. Sehari tidur hanya empat jam," bebernya.
Saat itu, ia sangat kesulitan untuk mencari karyawan untuk membantunya membuat adonan, pancake dan juga bolu. Durian House memang cukup dikenal di Kota Medan. Apalagi untuk urusan oleh-oleh yang berhubungan dengan durian.
Tak hanya warga Kota Medan, wisatawan domestik juga kerap datang dan membeli oleh-oleh di Toko Durian House yang buka dari jam 7.00 pagi sampai 21.30 malam.
Dalam sehari, Erika mampu menjual ratusan bolu gulung durian. Selain dibeli untuk oleh-oleh, banyak juga yang memesan untuk sajian disaat ada acara keluarga dan lainnya.
Simak Video "Bolu Gulung Durian Medan yang Manis Legit"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)