Bertemu Jokowi, Ahok Ditugasi Tekan Impor Migas

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/f4371afd-fc50-49e4-973d-6a17c5be9754_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Ahok di Istana (Hendra Kusuma/detikFinance)

Jakarta - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Ahok mendampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Dalam pertemuan tersebut, Ahok mengaku diperintahkan Presiden Jokowi untuk membenahi masalah defisit alias tekor neraca perdagangan yang selama ini disebabkan oleh impor minyak dan gas (migas) dan produk petrokimia.

"Pesannya jelas. Tadi dijelaskan sama ibu (Dirut Pertamina), Presiden ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan kita. Kunci paling besar sektor petrokimia dan migas," kata Ahok di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/12/2019).


Ahok juga mengaku akan memonitor lebih ketat lagi mengenai penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang selama ini dikeluhkan habis.

"Beliau akan monitor siapa yang sebetulnya dapat subsidi, karena selama ini kan bilang habis habis habis. Pertamina sudah bikin semua, tugas saya bukan campuri bisnis Pertamina, tugas saya itu mengurusi manajemennya. Beliau yang mengurusi bisnis, karena saya komut (komisaris utama)," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan pertemuan dengan Presiden Jokowi juga melaporkan mengenai kesiapan BUMN sektor energi ini mengimplementasikan program mandatori biodiesel 30 persen (B30) sebagai bahan campuran BBM solar.

"Tadi kita sampaikan di dalam kesiapan untuk penerapan B30, jadi kita akan jalankan, semuanya sudah siap penerapan B30 di semua TBBM (terminal BBM) dan semua SPBU," kata Nicke.


Tidak hanya itu, dirinya bersama Ahok juga melaporkan mengenai progres pembangunan kilang, serta pabrik petrokimia di beberapa lokasi yang dikelola Pertamina.

"Ketiga kita menerapkan digitalisasi SPBU, kita akan menerapkan program itu agar bisa memonitor penyaluran BBM subsidi, kami akan mendorong cashless payment bagi masyarakat yang menggunakan subsidi baik BBM maupun elpiji kita akan dorong semuanya menggunakan cashless payment," ungkap Nicke.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/91683c43-1e0b-47c1-a132-818e1dec2423.jpeg?a=1

Simak Video "Hanura Dukung Ahok: BUMN Butuh Sosok yang Tegas"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/dna)