https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/11/27/1a48bed7-13cc-4841-b36a-d5f8336ae4bc_169.jpeg?w=1280&q=90
Ilustrasi ibu hamil menyusui/ Foto: iStock

Bisa Picu Kontraksi, Amankah Ibu Hamil Menyusui?

by

link telah dicopy
Jakarta - Saat menyusui, kadang ada ibu yang sudah hamil lagi. Masalahnya, ketika menyusui, rahim bisa kontraksi dan enggak jarang timbullah kekhawatiran kalau menyusui saat hamil bisa picu kelahiran lebih awal.

Terkait hal ini, penulis buku Adventures in Tandem Nursing: Breastfeeding During Pregnancy and Beyond, Hilary Dervin, mengatakan saat menyusui tubuh ibu memang akan merilis hormon oksitosin. Hormon ini berguna untuk memperlancar produksi ASI.

Nah, hormon oksitosin yang keluar juga bisa membuat kontraksi rahim. Namun, kata Dervin biasanya kontraksi yang dialami ibu hamil saat menyusui tidak terlalu terasa bahkan enggak terasa sama sekali, Bun.

"Studi tahun 1993 pada 57 ibu di California menunjukkan menyusui tak memberi kerugian pada ibu hamil," ujar Dervin mengutip Kelly Mom.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/25/4429ab93-996a-471e-b7b4-231c1f2c185c_169.jpeg?w=1280
Ilustrasi ibu hamil menyusui/ Foto: iStock

Beberapa ulasan, lanjut Dervin, juga menunjukkan ibu yang menyusui saat hamil melahirkan bayinya cukup bulan dan dalam keadaan sehat. Kata Dervin, sebuah survey menemukan 93 persen ibu tidak mengalami kontraksi saat menyusui.

"Bahkan, kontraksi saat menyusui sama seperti kontraksi palsu, berhenti ketika bayi tak menyusu. Menyusui saat mengandung juga tak berefek buruk pada kehamilan," papar Dervin.

Dilansir Pregnancy Birth Baby, menyusu saat hamil relatif aman. Ibu bisa tetap memberi nutrisi pada anaknya yang sedang menyusu dan bayi yang dikandungnya. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu jadi pengecualian, Bun.

Kalau Bunda memiliki riwayat keguguran, kelahiran prematur, atau mengandung bayi kembar dua atau lebih, konsultasi dengan dokter kandungan perlu dilakukan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah rasa ASI.

Di trimester ketiga biasanya kolostrum sudah terbentuk dan kadang keluar di trimester akhir kehamilan. Nah, kolostrum bisa bikin rasa ASI berbeda bagi si kakak hingga kadang seorang anak berhenti menyusu sendiri saat ibunya hamil di trimester akhir.

Jenis puting tidak normal untuk menyusui bisa disimak di video berikut.

[Gambas:VideoHaibunda

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/06/bf18bcf5-9c5e-4dee-b9b2-5f533e244ed0.jpeg?a=1
Foto: InsertLive

(rdn/rdn)
link telah dicopy