Pelatih Beberkan Penyebab Coki Gagal Raih Medali Sea Games

KBRN, Denpasar: Kegagalan Cok Istri Agung Sanistyarani mempersembahkan medali emas karate nomor kumite -55 kg putri untuk Merah Putih diakui menimbulkan kekecewaan di hati masyarakat Indonesia terkhususnya warga Pulau Dewata.

Namun dari jajaran pelatih karatedo Indonesia memaklumi turunnya performa Coki di ajang Sea Games kali ini lantaran luka mendalam pasca kehilangan adik tersayang belum sepenuhnya pulih.

Hal tersebut diungkapan Pelatih Karate Nasional Indonesia I Putu Deddy Mahardika saat dikonfirmasi RRI dari Filipina hari ini Senin, (9/12/2019).

“Saya melihat memang ada ganjalan bagi dia, karena sebulan lalu adiknya baru saja meninggal karena kecelakaan dan itu masih berat bagi dia sehingga permainan dia menjadi menurun tidak seperti biasanya”, ungkapnya.

Sensei Deddy mengatakan dirinya memang sudah mengantisipasi agar luka mendalam yang dirasakan Coki tidak mempengaruhi penampilannya di Sea Games, namun dikatakannya untuk saat ini mental dan perasaan Coki belum sepenuhnya stabil.

“Saya sudah berusaha, tetapi memang setiap orang mempunyai fase tersendiri untuk merecovery mentalnya untuk dapat pulih lagi”, tuturnya.

Sensei Deddy menambahkan, dengan sisa waktu 3 bulan pasca Sea Games menjelang babak pra kualifikasi perebutan tiket menuju Olimpiade, jajaran pelatih akan berupaya maksimal untuk mengembalikan performa Coki seperti sebelumnya.

Menurutnya peluang Coki tampil pada Olimpiade 2020 masih terbuka lebar. Karate yang dapat tampil di Olimpiade nanti adalah yang masuk rangking 50 besar dunia sedangkan Coki saat ini masih aman dengan menduduki rangking 12 dunia.