https://statik.tempo.co/data/2019/12/09/id_896237/896237_720.jpg
Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berfoto besama dengan pemenang BPPT Innovator Award 2019 di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin, 9 Desember 2019. TEMPO/Khory

BPPT Innovator Award 2019 Digelar, Ini Pemenangnya

by

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggelar BPPT Innovator Award 2019. Kepala BPPT Hammam Riza menjelaskan bahwa gelaran tersebut diharapkan bisa menumbuhkan motivasi bagi para pegiat teknologi.

“Penganugerahan BPPT Innovator Awards 2019 merupakan yang kedua kali digelar setelah sukses dilaksanakan yang pertama pada Agustus 2018 lalu. Pemberian penghargaan ditujukan sebagai pendorong dan motivasi bagi inovator teknologi, agar karyanya semakin berdaya saing," ujar Hammam, di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin, 9 Desember 2019.

BPPT Innovator Award 2019 berhasil mendapatkan beberapa pemenang melalui hasil penilaian yang dilakukan oleh para juri. Penilaian tersebut berdasarkan lima asas yang harus dipenuhi, seperti asas inovasi atau invensi, asas kreatif, asas efisien dan efektif, asas nilai tambah, serta asas manfaat.

Hammam mengumumkan pemenang BPPT Innovator Awards 2019 yang terbagi dalam beberapa kategori. Untuk Kategori Khusus Inovasi Teknologi dimenangkan oleh Pusat Teknologi Agroindrustri Deputi TAB dengan pengembangan Cangkang Kapsule Rumput Laut dan Kategori Khusus Layanan Teknologi diraih Balai Teknologi Survei Kelautan Deputi TPSA.

Adapun Kategori Transformasi Digital dari Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan, Kategori Umum Perseorangan dimenangkan oleh Sotya Astutiningsih bidang inovasi teknologi material, Kategori Umum Kelompok diraih PT Nodeflux dengan Platform Pendeteksi dan Interprestasi Objek Berbasis AI, dan Kategori Kehormatan Penerima Nobel Oki Gunawan. Semua pemenang mendapatkan medali, plakat dan hadiah uang tunai senilai Rp 20 juta dan Rp 40 juta.

“Saya memberi apresiasi kepada para peserta yang mendaftarkan karya inovasinya. Jumlah peserta mendaftar ada 130 orang, ini menunjukkan tren positif,” kata Hammam. “Hal positif ya, total ada 130 yang terdiri dari 42 untuk Inovasi Teknologi, 9 untuk Layanan Teknologi, 10 untuk Transformasi Digital, 37 untuk Perseorangan dan 32 untuk kategori instansi/lembaga/perguruan tinggi/perusahaan.”

Menurut Hammam, BPPT menilai pemberian penghargaan perlu diadakan secara berkelanjutan kepada insan maupun instansi/lembaga/perguruan tinggi/perusahaan yang mampu berprestasi melalui upaya Inovasi dalam karya. Karya nyata produk teknologi itu meliputi bidang Teknologi Pangan, Teknologi Kesehatan, Teknologi Energi Kelistrikan, Teknologi Energi Bahan Bakar.

Kemudian Teknologi Informasi dan Komunikasi, Teknologi Elektronika, Teknologi Transportasi, Teknologi Pertahanan dan Keamanan, Teknologi Basis Manufaktur. Serta Teknologi Material, Teknologi Sumber Daya Alam, Teknologi Maritim, Teknologi Kebencanaan, Teknologi Lingkungan, Teknologi Proses Industri Kimia, dan Teknologi Manajemen Industri.

“Penganugerahan BPPT Innovator Awards 2019 pun diharapkan mampu mendorong semangat para Sumber Daya Manusia Unggul ini dalam memajukan Indonesia yang mandiri dan berdaya saing melalui Iptek untuk menyongsong era Industri 4.0,” tutur Hammam.