Ragam Khasiat Jinten Hitam, Turunkan Berat Badan dan Cegah Asma
by Sehatq.com, Yunia PratiwiTEMPO.CO, Jakarta - Jinten hitam populer sebagai bahan pengobatan tradisional yang sudah digunakan selama ribuan tahun. Tanaman bernama Nigella sativa atau yang dikenal dengan nama habbatussauda banyak tumbuh di Eropa Timur, Asia Barat dan Timur Tengah. Biasanya digunakan sebagai bumbu masakan India dan Timur Tengah.
Sementara dalam bentuk minyak, jinten hitam mengandung thymoquinone. Jenis antioksidan dan senyawa antiradang ini diduga memiliki khasiat menghambat tumor. Biasanya, minyak jinten hitam dikonsumsi dalam bentuk kapsul, atau bisa juga dioleskan langsung ke kulit. Terkadang, minyak ini juga ditambahkan ke dalam produk perawatan kulit.
Beberapa manfaat jinten hitam didukung bukti ilmiah, namun sebagian lagi masih memerlukan pembuktian lebih lanjut. Sebagai obat tradisional selama 2.000 tahun di Timur Tengah, minyak jinten hitam dipercaya berkhasiat mengobati asma, diabetes, hipertensi dan kondisi medis lainnya.
Berikut adalah sejumlah manfaat jintan hitam bagi kesehatan dan kecantikan
1. Menurunkan berat badan
Beberapa penelitian menemukan bahwa suplemen habbatussauda bisa membantu dalam menurunkan indeks massa tubuh. Para partisipan dalam riset bahkan tidak merasakan adanya efek samping dari penggunaan suplemen ini. Telaah hasil suatu riset dalam Journal of Diabetes & Metabolic Disorders yang menyimpulkan bahwa minyak jintan hitam berpotensi digunakan untuk mengatasi masalah obesitas.
2. Menjaga kecantikan kulit
Orang yang menderita eksim bisa mengambil manfaat jinten hitam sebagai obat. Ada riset skala kecil yang membandingkan manfaat pengobatan dengan jintan hitam dan obat resep. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak jintan hitam mampu meredakan gejala eksim di tangan.
Bagi yang mengalami masalah jerawat, efek anti mikroba dan antiradang dari minyak habbatussauda bisa menjadi solusi. Berdasarkan sebuah riset, 58 persen partisipan yang menggunakan minyak ini sebagai obat jerawat, menyatakan bahwa respons terhadap pengobatannya termasuk baik. Khasiat jinten hitam dalam bentuk minyak juga diyakini mampu melembapkan rambut dan melembutkan kulit. Walau begitu, masih butuh riset lebih lanjut untuk membuktikannya secara ilmiah.
3. Mengatasi infertilitas pria
Pada sebuah percobaan klinis terhadap pria-pria yang memiliki sperma abnormal, ditemukan bahwa penggunaan minyak jinten hitam mampu memperbaiki gerakan sperma, meningkatkan jumlahnya, serta meningkatkan volume air mani.
4. Mengobati rheumatoid arthritis
Berdasarkan hasil riset tertentu, manfaat jinten hitam dalam bentuk minyak diduga dapat membantu pengobatan penyakit rheumatoid arthritis. Dalam riset tersebut, 43 orang wanita penderita rheumatoid arthritis tingkat ringan dan sedang, diberi kapsul minyak jinten hitam atau plasebo setiap hari selama satu bulan. Hasilnya memperlihatkan bahwa pemberian minyak jintan hitam mampu mengurangi gejala arthritis berupa peradangan dan pembengkakan sendi.
5. Meredakan gejala alergi di saluran napas
Manfaat jinten hitam berbentuk minyak tampak menjanjikan di bidang pengobatan alergi. Berdasarkan suatu riset, minyak habbatussauda ini bisa mengurangi gejala alergi berupa penyumbatan di hidung, hidung gatal, hidung berair, dan bersin-bersin setelah dua minggu penggunaan. Riset lain juga menemukan bahwa minyak jintan hitam berpotensi mengobati sinusitis berkat senyawa antiinflamasi, antioksidan, antihistamin, antimikroba dan efek analgesik yang dikandungnya.
6. Mengendalikan kondisi diabetes
Minyak jinten hitam juga berpotensi memiliki manfaat untuk mengontrol diabetes. Habbatussauda diduga bisa memperbaiki kadar gula darah serta kadar kolesterol darah pada penderita diabetes. Meski demikian, percobaan klinis lebih lanjut dan luas masih dibutuhkan untuk memastikan manfaat jintan hitam tersebut.
7. Mengendalikan gejala asma
Hasil sebuah penelitian menyatakan bahwa pengidap asma yang mengonsumsi suplemen habbatussauda mengalami perbaikan kondisi yang cukup signifikan.
Harap diingat bahwa sebagian dari manfaat jinten hitam tersebut masih perlu penelitian ilmiah yang lebih luas agar hasilnya benar-benar akurat. Oleh sebab itu, jangan menggunakan suplemen habbatussauda secara sembarangan.
Selain itu, belum diketahui efek samping yang akan muncul akibat penggunaan minyak jinten hitam dalam jangka panjang atau bila dikonsumsi dalam melebihi jumlah yang biasa terkandung dalam masakan. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk menentukan dosis penggunaannya secara tepat agar manfaat jinten hitam bisa diperoleh dengan optimal. Dosis ini bisa saja tergantung dari usia, kondisi kesehatan, dan faktor-faktor lainnya.
Ada kekhawatiran bahwa mengonsumsi terlalu banyak habbatussauda berpotensi membahayakan organ ginjal dan hati. Jinten hitam juga dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Contohnya, obat jenis beta blocker dan obat pengencer darah. Sedangkan wanita hamil, yang berencana untuk segera hamil, dan menyusui tidak disarankan untuk menggunakan suplemen habbatussauda. Jinten hitam dapat menyebabkan rahim tidak dapat berkontraksi, sehingga akan menyulitkan saat proses persalinan kelak. Oleh sebab itu, Anda perlu mendiskusikannya dengan dokter terlebih dulu jika memang ada niat untuk mengonsumsinya.