Dua Film Ini Raih Penghargaan KPK Anti-Corruption Film Festival 2019, Kenapa Ya?
by Redaksi WE Online, Muhammad SyahriantoWE Online, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan pemenang terbaik dan terfavorit dalam Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2019. Penyerahan penghargaan diselenggarakan pada Minggu (8/12/2019) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada tahun ini, KPK memfokuskan ACCFest pada kompetisi ide cerita film pendek berdurasi 10-15 menit dengan tema antikorupsi dan tagline 'Muda Beraksi Antikorupsi'.
Pemenang terbaik diraih oleh film Home Sweet Home. Film karya Mohammad Ifdhal ini mengambil latar pascabencana melanda Palu pada 2018 dengan tokoh utama bernama Tahid. Sementara pemenang favorit diraih film Unbaedah karya Iqbal Ariefurrahman. Film ini berlatar suasana bulan Ramadhan dengan tokoh utama bernama Baedah.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Festival Film Indonesia 2019, Wah Film Kucumbu Tubuh Indahku Dapat...
KPK juga memberikan apresisasi penghargaan kepada delapan film lainnya yang terpilih untuk diproduksi, antara lain Andaka Janu karya sutradara Vanesa Martida, Dompet Imajinasi karya Aby Azy, HP Dinas karya Destri Tsuryya Istiqomah, Imbas karya Widhia Shania, Rapor karya Rafi Ahmad Farras, Repetisi Ilusi karya Wulan Ayu, Sebuah Nama karya Neo Kaspara, dan Zhafran karya Achmad Rezi Favlevie.
Sepuluh film tersebut terpilih berdasarkan 663 proposal film yang diterima KPK. Mereka berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, yakni Bali, Bogor, Tangerang, Palu, Bandung, Palembang, Depok, dan Yogyakarta.
Partner Sindikasi Konten: Okezone