https://gilabola.com/wp-content/uploads/2019/12/Liga-Inggris-Arsenal-Pierre-Emerick-Aubameyang-West-Ham-United.jpg

Aubameyang Beri Ljungberg Kabar Buruk Jelang Laga

by

Gilabola.com – Aubameyang Beri Ljungberg Kabar Buruk Jelang Laga Liga Inggris lawan West Ham United. Ia menolak perpanjangan kontraknya.

Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang dikabarkan Express Sports telah keluar dari pembicaraan kontrak menjelang bentrokan klub melawan West Ham pada hari Senin malam waktu setempat. The Gunners sekarang telah 9 pertandingan tanpa kemenangan dan sang striker jadi tertarik terbang ke Real Madrid karenanya.

Ia sebelumnya pernah mengungkapkan dalam kariernya telah berjanji kepada kakeknya akan bermain untuk Los Blancos suatu saat nanti. The Sun kini telah mengklaim bahwa potensi itu semakin kuat setelah Auba tak tahan lagi dengan segala kegagalan The Gunners memberikan dirinya trofi.

18 bulan masa bakti tersisa pada kesepakatan saat ini setelah ia didatangkan dari Borussia Dortmund dengan dana £60 juta pada tahun 2018 dahulu kala. Ia lantas mencetak 42 gol di 57 pertandingan hingga membuat klub terbesar di Eropa tertarik, karena The Gunners duduk 10 poin di belakang empat besar saat itu.

Aubameyang awalnya percaya pada peluang juara Arsenal

Arsenal sekarang dikatakan bersedia mengalah dan menjual Auba jika mereka sanggup menutup sebagian besar biaya yang telah mereka keluarkan untuknya. Sang pemain sendiri di awal musim sempat berusaha bersikap seoptimis mungkin melihat peluang juara kubu The Gunners.

Auba mengatakan kepada Sky Sports: “Saya merasa bahwa kami masih bisa mengubah sesuatu di klub ini dan kami akan mencobanya. Sekarang saatnya untuk memenangkan trofi.”

“Saya yakin kami bisa melakukannya dan saya dengan jujur sebenarnya senang berada di sini. Saya merasa sangat baik. Selama beberapa tahun berikutnya kami ingin bermain di level lebih tinggi dan memenangkan Piala. Itulah yang kami bicarakan,” pungkasnya.

Apa daya, mereka malah terpuruk di beberapa laga terkini setelah tega memecat Unai Emery. Ljungberg selaku manajer interim berusaha mati-matian mendapatkan kemenangan saat klub sibuk menggodok nama pelatih baru selanjutnya.