Tampil di Film 'The Irishman', Ini 5 Restoran Tempat Para Mafia Berkumpul

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/755b2afb-7781-4309-ba60-9dc763a92af2_169.jpeg?w=700&q=90

Jakarta - The Irishman dinobatkan sebagai film terbaik 2019. Menceritakan tentang mafia, banyak restoran jadi latar tempat berkumpulnya para penjahat terorganisir ini.

Film The Irishman tayang di layanan streaming Netflix, dan mendapatkan banyak penghargaan karena jalan ceritanya, hingga para aktor yang bermain dengan apik di sana. Memiliki jalan cerita tentang kehidupan para mafia Amerika di era 1950-an, The Irishman mampu menyabet penghargaan sebagai film terbaik di tahun ini.

Jalan ceritanya yang menarik, tak lepas dari beberapa kisah nyata yang benar-benar terjadi. Di sana banyak adegan makan, hingga tempat makan atau restoran yang jadi tempat para mafia ini berkumpul hingga merencanakan kejahatan mereka.

Dilansir dari Lonely Planet, ada 5 restoran dan kafe yang masih ada hingga sekarang, yang ada di dalam film The Irishman.

Baca Juga: Ini Restoran-restoran yang Terkenal Sebagai Tempat Mafia Makan dan Dibunuh (sob/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/02773132-8a27-406d-a397-eb3212bb8dbb_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

Film The Irishman, banyak mengambil lokasi di wilayah Philadelphia. Salah satunya di Friendly Lounge, sebuah restoran dan bar yang menjadi tempat karakter Frank Sheeran bertemu dengan pembunuh bayaran bernama Felix 'Skinny Razor' DiTulio, pemilik Friendly Lounge.

Friendly Lounge ini disorot pada awal-awal film The Irishman. Saat itu Frank menawarkan pasokan daging steak kualitas A, ke Felix yang tengah menyantap steak. Tak hanya di film saja, di kehidupan nyata pun, Felix memang membuka bar dan restoran bernama Friendly Lounge.

Hingga saat ini Friendly Lounge masih beroperasi di Philadelphia Selatan. Pertama kali dibuka sejak pertengahan tahun 1950-an, kini Friendly Lounge lebih dikenal sebagai bar lokal yang menyajikan bir, dengan harga yang cukup murah lengkap dengan nuansa klasik di dalamnya.

(sob/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/41b6885e-8663-432d-8967-aa2ad1ccde04_169.png?w=700&q=90
Foto: Istimewa

Sepanjang film The Irishman, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan restoran klasik bernama Villa di Roma yang ada di Philadelphia. Restoran ini jadi tempat utama para mafia di Amerika berkumpul, untuk makan malam, hingga melakukan rapat tertutup.

Di restoran ini lah, Frank Sheeran bertemu dengan para petinggi mafia yang paling ditakuti di Amerika, seperti Russel Bufalino, Angelo "the Docile Don" Bruno, hingga menjadi tempat pertama Sheeran berbicara dengan Jimmy Hoffa lewat telepon yang ada di restoran itu.

Hingga saat ini, restoran Villa di Roma masih buka, di wilayah Italian Market yang ada di Philadelphia. Meski kini jumlah mafia yang berkunjung ke sana sudah berkurang, tapi makanan yang disajikan tetap autentik, dengan hidangan khas Italia klasik yang menjadi tempat favorit para warga Amerika-Italia di sana.

(sob/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/29/d571c196-eb85-4b0c-9b3a-97e091a8a4bc_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: imdb.

Dalam film The Irishman, ada satu adegan di mana Frank Sheeran berada di Little Italy yang ada di New York. Ia mampir ke restoran Umberto's Clam House, untuk membunuh anggota mafia lainnya bernama Joseph 'Crazy Joe' Gallo, yang saat itu tengah makan malam merayakan ulang tahunnya.

Crazy Joe ditembak beberapa kali oleh Frank di dalam restoran itu, setelah menghina Russel Bufalino. Jasad Crazy Joe yang bersimbah darah, membuat restoran Umberto's Clam House terkenal hingga sekarang. Restoran ini sempat tutup di tahun 1990-an, namun sudah buka kembali.

Kini restoran Umberto masih bisa ditemui di jalanan Mulberry Street, tak jauh dari lokasi restoran pertama. Masih menyediakan hidangan pasta dan seafood yang sama. Banyak orang yang berkunjung ke sini, karena penasaran dengan kasus pembunuhan Crazy Joe di tahun 1972 lalu.

(sob/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/29/7c319eff-3cf6-4153-b5d2-79564ea8f075_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: imdb.

Melrose Diner jadi salah satu restoran paling terkenal di Philadelphia. Restoran ini menjadi latar tempat di film The Irishman, saat Frank bertemu dengan salah satu mafia lainnya bernama Whispers DiTullio.

Di sana Frank diminta untuk meledakkan perusahaan laundry yang menjadi saingan dari Whispers. Menurut Frank, lokasi Melrose Diner dipilih karena restoran ini jarang didatangi para mafia, dan kebanyakan orang-orang berkunjung ke sana untuk menonton pertandingan olahraga.

Frank sendiri mengaku sangat menyukai apple pie buatan Melrose Diner. Di mana restoran ini sudah ada sejak tahun 1935, buka selama 24 jam, dan terkenal menyajikan burger hingga apple pie yang enak dan populer hingga sekarang.

(sob/odi)

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/893ed629-55af-4198-99c8-3a5aafee1be1_169.jpeg?w=700&q=90
Foto: Istimewa

Es krim jadi makanan yang populer di film The Irishman. Karakter Jimmy Hoffa, yang dimainkan oleh aktor kawakan Al Pacino, digambarkan sangat menyukai es krim dan sering mampir ke tempat es krim untuk makan di sana.

Salah satu restoran tempat Jimmy berkunjung ada Weir's Ice Cream yang masih buka hingga sekarang. Kedai es krim klasik ini, jadi tempat Jimmy membelikan es krim untuk putri Frank. Lokasi restoran ini ada di wilayah Manhattan, Hudson Valley.

Sudah ada sejak tahun 1956, tempat es krim ini terkenal dengan es krim banana splits, es krim buatan rumahan, dan es krim gaya Italia atau gelato. Uniknya, Weir's Ice Cream hanya buka di beberapa musim saja, seperti dari bulan April hingga September.

Baca Juga: 5 Kasus Pembunuhan Tragis yang Terjadi di Dalam Restoran Ramai

(sob/odi)