Malaysia dan Thailand Contoh RI Kembangkan Biodiesel

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/30deb887-44c6-4e43-ad49-d6efbcc5990a_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Anisa Indraini/detikcom

Jakarta - Pemerintah menyebut Indonesia menjadi contoh bagi negara lain dalam memanfaatkan biodiesel sebagai bahan bakar berbasis energi baru terbarukan (EBT). Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, beberapa negara yang disebutnya meminta saran pemanfaatan biodiesel.

"Sebenarnya kami sudah generate pemanfaatan biodiesel di seluruh dunia. Ada beberapa negara produsen sawit yang mulai mencontoh apa yang bisa dilakukan Indonesia dan beberapa negara meminta advice," kata Musdhalifah di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Jakarta Pusat, Senin (9/12/2019).


Ia menambahkan negara tetangga seperti Malaysia mau memanfaatkan B20. Negeri Jiran tersebut baru menerapkan B10 dan Thailand juga mau mulai B20.

"Malaysia itu berencana mengembangkan biodiesel 20% (B20), sekarang dia baru 10%, baru menerapkan B10. Thailand juga baru mau mulai B20," tambahnya.

Saat negara lain baru mulai mengembangkan B20, Indonesia dalam waktu dekat sudah akan menerapkan B30. Bahkan setelah B30, rencananya pemerintah bakal meneruskan ke B50 sampai B100. Rangkaian uji coba untuk B30 sendiri telah sukses dilaksanakan dan saat ini berlangsung uji coba distribusi.


Musdhalifah menyebut, keberhasilan Indonesia dalam mengembangkan dan memanfaatkan biodiesel tidak terlepas dari adanya kerja sama dari kementerian, sektor otomotif, produsen bahan bakar minyak (BBM), hingga badan usaha bahan bakar nabati (BBN).

"Jadi kami berkolaborasi seperti itu. Sampai sekarang tidak banyak permasalahan berarti," pungkasnya.

Simak Video "Uji Coba B30, ESDM Pastikan Performa Mesin dan Biaya Servis"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)