https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8indjSeAxp9GANw2LQFcpiFZUu8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1976725/original/097694900_1520570266-Datsun_Cross_depan_samping.jpg
Datsun Cross dipersenjatai dengan CVT. (Herdi Muhardi)

4 Mobil Murah yang Paling Menderita Sepanjang 2019

by

Liputan6.com, Jakarta - - Mobil murah biasanya menjadi mobil yang diincar oleh konsumen, terutama konsumen yang menginginkan mobil berstatus baru. Meski demikian, hal itu tidak menjadi jaminan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), berikut beberapa mobil murah di bawah Rp150 juta yang penjualannya cenderung rendah sepanjang 2019:

1. Renault Kwid

Satu-satunya pabrikan Eropa yang masih menjual mobil murah di Indonesia ialah Renault. Sayangnya, nasib Renault Kwid tak terlalu baik. Pada Juli 2019 lalu, city car ini mencatatkan penjualan sebanyak 2 unit, Agustus 4 unit, dan September hanya 3 unit.

Dengan mengusung mesin kecil, hanya 999 cc, harga Renault Kwid di Indonesia bisa tetap rendah, mencapai Rp134 juta untuk tipe terendahnya. Sedangkan Renault Kwid Icon saat ini dibanderol Rp143 juta.

2. Suzuki Karimun Wagon R

Meski sempat terkenal, pamor Suzuki Karimun Wagon R perlahan meredup. Selama 3 bulan terakhir, Juli sampai September, angka penjualannya secara wholesales (dari pabrik ke dealer) selalu di bawah 400 unit, tertinggi di Agustus dengan 367 unit dan turun menjadi 252 unit pada September 2019.

Saat ini, mobil murah Suzuki Karimun Wagon R ditawarkan dalam 6 varian. Tipe terendahnya, Suzuki Karimun Wagon R GA dibanderol Rp115,5 juta, sedangkan harga Suzuki Karimun Wagon R GS AGS sebagai varian tertinggi mencapai Rp146 juta.

 

3. Datsun GO

https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/sfyUiY7JvrgoqK4J4EZZ-QySaws=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2979326/original/056096000_1574844711-20191127-Datsun-Berhenti-Produksi-di-Indonesia--IQBAL-1.jpg
Pekerja membersihkan mobil Datsun Go+ Panca di Diler Nissan kawasan Pulogadung, Jakarta, Rabu (27/11/2019). PT Nissan Motor Indonesia berencana untuk menghentikan produksi Datsun di Indonesia pada 2020 mendatang. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Terlahir sebagai mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC) tak menjamin tingginya penjualan Datsun GO. Meski tak terlalu masih kalah dengan rival sekelasnya, angka penjualannya cenderung naik, dari 193 unit pada Juli, menjadi 231 unit di Agustus, kemudian September 2019 mencapai 335 unit.

Berdasarkan situs resmi Datsun Indonesia, ada 6 varian Datsun GO yang ditawarkan. Datsun GO D MT sebagai tipe terendahnya dibanderol Rp111,09 juta, sedangkan harga Datsun GO Live CVT mencapai Rp159,59 juta.

4. Datsun GO+

Mobil murah 7-kursi ini pun bernasib sama seperti saudaranya, Datsun GO. Bahkan, penjualan Datsun GO+ justru lebih rendah. Tercatat angka distribusi mobil itu hanya sebanyak 153 unit pada September 2019, turun dari Agustus yang mencapai 191 unit. Capaian tersebut masih lebih baik dibanding periode Juli 2019 yang hanya 55 unit.

Dari 7 varian Datsun GO+, ada 5 tipe yang harganya di bawah Rp150 juta, yakni mulai Rp119,27 - 143,09 juta. Sementara itu, 2 model tertingginya, Datsun GO+ T CVT dan Datsun GO+ T-Style CVT masing dibanderol Rp152,25 juta dan Rp156,91 juta.

Sumber: Otosia.com