https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/-hLco7lPnMA_g1BPwBWls_2V8fw=/1280x720/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2988034/original/058587900_1575593114-20191206-Arsenal-Takluk-di-Kandang-Sendiri-dari-Brighton-1.jpg
Ekspresi pemain Arsenal setelah striker Brighton and Hove Albion, Neal Maupay mencetak gol kedua timnya pada pertandingan lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London (5/12/2019). Arsenal takluk dengan skor tipis 2-1 atas Brighton. (AP Photo/Frank Augstein)

Manajer Arsenal Pilihan Direktur Teknik Klub

by

Bola.com, Jakarta - Direktur teknik Arsenal, Edu, dikabarkan memilih Patrick Vieira sebagai kandidat utama untuk menangani klub tersebut. Menurutnya, Vieira memiliki karakter yang dibutuhkan Arsenal.

Hingga saat ini, manajemen Arsenal belum membuat keputusan terkait manajer pengganti Unai Emery. Arsenal sudah dikaitkan dengan berbagai nama, namun belum ada yang menjadi realisasi.

Edu yang berperan sebagai satu di antara tiga pengambil keputusan, disebut ingin menjadikan Vieira sebagai manajer baru. Menuruntya, pengalaman Vieira sebagai mantan kapten Arsenal menjadi modal yang berharga.

Selain itu, Vieira juga sudah memiliki pengalaman manajerial. Saat ini, Vieira merupakan pelatih klub Ligue 1, Nice.

Namun, pilihan Edu belum mendapat lampu hijau dari dua pengambil keputusan lainnya, yaitu Raul Sanllehi dan Vinai Venkatesham. Saat ini, Arsenal masih dikaitkan dengan beberapa nama, di antaranya adalah Mikel Arteta dan Massimiliano Allegri.

Arsenal Wajib Bergerak Cepat

https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/psOCfWGqiqqRKbIx48F1zjEp0kg=/1280x720/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1953504/original/005810100_1519978771-000_11L8WL.jpg
Arsenal mulai ditinggal suporternya. (AFP/Ian Kington)

Pemecatan Unai Emery dan penunjukan Freddie Ljungberg sebagai pelatih interim tidak bisa menyelamatkan nasib Arsenal. Saat ini, The Gunners belum keluar dari rentetan hasil negatif.

Terakhir, Arsenal kalah dari Brighton dengan skor 2-1. Hasil itu sangat memengaruhi kondisi finansial Arsenal.

Penampilan yang tidak konsisten membuat keinginan suporter untuk menyaksikan pertandingan secara langsung berkurang. Hal itu terlihat dari banyaknya bangku kosong saat Arsenal bertanding.

Bahkan, Arsenal sudah mengumumkan mengalami pengurangan pendapatan sebanyak 30 juga pound hanya dari penjualan tiket pertandingan. Kondisi itu membuat Arsenal wajib membuat keputusan dengan cepat sebelum berimbas ke aspek yang lainnya.

Sumber: Mirror