Febri Diansyah : Ada Pejabat, Komitmen Anti Korupsinya Pedas Samba Lado

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_756282_800x600_kpl.jpg
Febri Diansyah : Ada Pejabat, Komitmen Anti Korupsinya Pedas Samba Lado

KBRN, Jakarta : Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah menilai, korupsi politik dan korupsi di penegakan hukum masih menjadikan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia lemah.

"PR bersama kita melakukan pencegahan korupsi itu perlu menjadi konsen yang serius. Ada dua catatan yang krusial, jika kita bisa perbaiki mungkin bisa jauh lebih signifikan. Korupsi politik dan korupsi di penegakan hukum. Karena persepsi di publiknya masih seperti itu," ungkap Febri Diansyah, pada Pro 3 Senin (9/12/2019).

Meski demikian, Febri menyebut, dalam lima tahun terakhir, IPK Indonesia secara global terjadi peningkatan yakni sudah diangka 38. "Jadi tidak bisa juga dikatakan kondisi kita sudah tidak sangat baik. Meski juga ada catatan kritis, seperti terkait pemberantasan korupsi seperti isu tentang korupsi politik yang masih sangat kuat, pelemahan KPK, dan lain-lain," ungkapnya.

Baca juga : Peringatan Hakordia d KPK dihadiri Maaruf Amin

Febri Diansyah menyebut, terkait pencegahan, di hari anti korupsi ini merupakan momentum untuk terus bersama melakukan upaya pencegahan. "Kalau bicara pencegahan, artinya merupakan tanggung jawab bersama memperbaiki instansi masing-masing. Yang jelas KPK juga melakukan pemetaan titik rawan, merekomendasikan untuk memperbaikinya. Tentu tidak akan berhasil jika tidak disambut dengan positif," ucapnya.

Menurutnya, sejak 2018 hingga saat ini ada daerah yang cukup resisten setelah mendapatkan usulan perbaikan dari KPK. "Tapi ada juga kepala daerah yang justru mengatakan siap untuk mendukung anti korupsi, namun di belakang juga melakukan korupsi," pungkasnya. (foto : Ant)