Harapan China Soal Deal Dagang dengan AS: Semoga Memuaskan Semua Pihak
by Lestari NingsihWE Online, Jakarta - Negosiasi dagang antara AS dan China tidak benar-benar berjalan di tempat. Melalui, Asisten Menteri Perdagangan China, Ren Hongbin, China menyampaikan harapannya untuk dapat mencapai kesepakatan dagang dengan AS sesegera mungkin, paling tidak sebelum AS memberlakukan tarif baru atas produk China pada 15 Desember mendatang.
Baca Juga: Good! Rupiah Bikin Dolar AS Manggut-Manggut, Duh Takut!
Baca Juga: Salam Santuy di Hari Senin: Rupiah Kini di Atas Angin!
"Mengenai perundingan perdagangan China-AS, kami berharap bahwa kedua pihak dapat (mencapai deal) atas dasar kesetaraan dan saling menghormati, mendorong negoasiasi maju, dan dengan mempertimbangkan kepentingan inti masing-masing, mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak sesegera mungkin," jelas Ren seperti dilansir dari Reuters, Jakarta, Senin (9/12/2019).
Asal tahu saja, sejauh ini pelaku pasar masih menanti kepastian perihal kesepakatan dagang kedua negara adidaya tersebut. Pasalnya, hingga kini belum jelas apakah kesepakatan tersebut akan dicapai pada akhir minggu ini, bulan ini, tahun ini, atau justru pada tahun depan.
Baca Juga: Good Job Trump, Good Job!
Apalagi, penasihat ekonomi Gedung Putih, Larry Kudlow, mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana untuk negosiasi tatap muka atau upacara penandatanganan kesepakatan antara Trump dan Xi Jinping. Tuntutan China perihal penghapusan tarif sebagai syarat utama untuk mengakhiri perang dagang menjadi salah satu hal yang membuat negosiasi dagang tidak berjalan mulus.
Adapun pada pekan lalu, Trump mengatakan tengah menjajaki negosiasi yang baik dengan China. Ia pun mengisyaratkan bahwa akan ada sesuatu yang mungkin terjadi pada 15 Desember, bertepatan dengan pemberlakuan tarif baru kepada China.
"Pada 15 Desember, sesuatu bisa terjadi, tetapi kami belum membicarakan hal itu. Kami melakukan diskusi yang sangat baik dengan China," tegas Trump.