https://gilabola.com/wp-content/uploads/2019/12/Liga-Inggris-Manchester-City.jpg

Manchester City Tak Cukup Baik, Kata Guardiola

by

Gilabola.com – Manchester City kehilangan peluang pertahankan gelar juara Liga Inggris dan catatkan sejarah meraih gelar tiga kali beruntun, menyusul kekalahan mengejutkan dalam derby di Etihad, Minggu (7/12).

United menghancurkan sang juara bertahan The Citizens menjadi berkeping-keping setelah mengklaim kemenangan 2-1, berkat gol Marcus Rashford dan Anthony Martial.

Skuad asuhan Pep Guardiola itu sekarang membuntuti pemimpin klasemen liga, Liverpool, dengan 14 poin dan sepertinya harus berjuang keras untuk finis di empat besar. Apalagi untuk dinobatkan sebagai juara Liga Inggris lagi.

The Citizens masih berpeluang untuk memenangkan Liga Champions untuk membuat musim mereka tetap sukses, dan telah melaju ke babak sistem gugur sebagai pemenang grup dengan satu laga tersisa.

Tapi Guardiola telah memberikan penilaian yang memberatkan timnya yang sedang berjuang. Ia menegaskan, Manchester City tak bisa bersaing melawan tim seperti Liverpool, Real Madrid dan Juventus.

“Kenyataannya, kita tertinggal 14 poin (dari Liverpool di klasemen Liga Inggris) karena kesalahan yang telah kami lakukan. Jadi, kami perlu menerima itu sebagai klub, untuk menjadi lebih baik,” tandas pelatih Manchester City asal Spanyol itu.

“Kami tak bisa konsisten seperti kami pada dua musim terakhir, jadi itulah kenyataannya dan Anda harus membantu para pemain. Tetapi level yang kami hadapi adalah Liverpool, United, Barcelona, ​​Madrid, Juventus,” tambahnya.

“Ini tim yang harus kami hadapi dan kenyataannya, mungkin kami tidak mampu bersaing melawan mereka. Jadi, kami harus meningkatkan diri dan menerimanya, serta terus bergerak maju,” ujar mantan pelatih Barcelona itu.

Setan Merah mengalahkan The Citizens lewat aksi serangan balik, dan Guardiola menganggap ini telah menjadi kelemahan terbesar timnya setelah pada musim panas lalu ia gagal datangkan bek tengah baru.

Tapi, dia menolak untuk mengubah filosofinya. “Ketika saya meminta para pemain untuk mencoba bermain dengan cara ini, itulah cara kami bermain sepanjang musim lalu dan juga musim ini. Jadi, saya tahu betul ketika Anda bermain dengan cara ini, Anda harus menghindari serangan balik,” tandasnya.

“Kami sangat bagus di masa lalu dan musim ini kadang-kadang kami harus sedikit berjuang. Saya menyukai pendekatan yang kami lalukan di pertandingan, sebagai tim. Kami mencoba untuk bermain, kami mencoba untuk masuk ke lini pertahanan lawan akhir, berapa kali kami tiba di tepi kotak penalti lawan dengan satu lawan satu atau satu lawan dua,” ungkap Guardiola.

“United memiliki kualitas untuk bertahan dan kualitas untuk menyerang pada serangan balik – dan Anda harus menerima itu. Tapi itulah level yang kami hadapi. Mungkin kami perlu menjalani itu sebagai klub yang perlu meningkatkan diri, untuk menerima kenyataan sekarang dan meningkatkan diri. Itu saja,” tandas pelatih Manchester City berusia 48 tahun itu.