https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/03/01/6b941cef-409c-495a-b8c9-651fc5869a06_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: REUTERS/Darren Whiteside

Curhat Pramugari Garuda: Dipindah ke Makassar Tanpa Alasan

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Kisah menarik dari internal PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terus mengemuka selepas pengungkapan skandal penyelundupan Harley Davidson.

Setelah munculnya pengalaman pramugari dan pramugara yang mendapatkan jam terbang berlebih dan kurang istirahat, kali ini adalah langkah mutasi paksa yang dilakukan pada pramugari.

Salah satu pramugari garuda, Putri Adelia Pamela atau Adel, mengakui baru-baru ini dipindahkan tugaskan (out base) ke Makassar tanpa ada alasan yang jelas. Pemindahan itu dinilai tak sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Saya bertugas dari 2011 sebelumnya awak kabin yang home base di Jakarta lalu dimutasikan ke Makassar tanpa alasan yang jelas," kata Adel di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (9/12/2019).


Dia menyebutkan, tak hanya dirinya, namun ratusan pramugari lainnya juga dipindahtugaskan. Kemudian jika mereka menolak untuk dipindahkan, maka akan diberikan hukuman berupa larangan terbang (grounded) atau diberikan surat peringatan (SP2).

Padahal, seharusnya untuk memindahtugaskan awak kabinnya terdapat prosedur khusus dan harus dilakukan secara terbuka dan transparan dari manajemen kepada pekerjanya.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/5d26635f-c078-4b05-b995-51f16dd075e4_169.jpeg?w=620
Foto: Konfrensi Pers IKAGI di Kementerian BUMN (CNBC Indonesia/Monica Wareza)

Ketua Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) Zainal Muttaqin mengatakan, sebelum dilakukan pemindahtugasan, harus ada perjanjian antara manajemen dan karyawannya secara khusus.

"Selama ini internal aturannya dilakukan oleh oknum jadi apa yang disampaikan, dipindah ke outbase ga ada dasar yang kuat. Awak kabin jadi ga berani melakukan perlawan karena dua sanksinya, mau di-grounded atau SP bisa SP2 dan seterusnya," kata Zainal di kesempatan yang sama.

Dirinya sendiri mengakui sudah tak terbang selama empat bulan terakhir karena dinilai menentang manajemen yang tak sepaham dengannya.

"Saya pribadi 4 bulan [di-grounded], karena sesuatu yang tidak jelas karena dianggap senior pekerja mengganggu kinerja dia dan ditolak AA untuk melakukan serikat pekerja jadi perlu ada tindakan di-grounded katanya. Bukan ketua aja tapi pengurus dan rekan lainnya," kata dia.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)