https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/12/09/de1656df-091a-4e23-bc3e-2d510b041fd3_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara "KPK Mendengar" dalam rangka peringatan anti korupsi sedua di Gedung KPK (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sri Mulyani Sebut PNS Pajak Urus Triliunan, Mudah Korupsi

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dalam lingkungan Kementerian Keuangan, yang paling mudah tergoda tindakan korupsi adalah pegawai pajak. Sebab, pajak adalah direktorat yang paling penting dalam mengumpulkan penerimaan negara.

Menurutnya, pegawai pajak berhubungan langsung dengan wajib pajak (WP) sehingga paling mudah tergoda dengan kecurangan.

"Karena dia (pegawai pajak) berhadapan langsung dengan WP yang diperiksa nya. Potensi penerimaan pajak biasanya bisa juta, miliar, triliun. Jadi, mau digaji berapa pun ya kalau digoda dengan miliaran atau triliun nggak akan ngaruh," ujar Sri Mulyani di Gedung KPK, Senin (9/12/2019).


Menurutnya, gaji dan tunjangan pegawai pajak lebih besar dibandingkan dengan kementerian/lembaga (K/L) lainnya. Meski demikian, itu tidak menjamin tidak melakukan tindakan korupsi.

"Jadi kalau ngomong tentang masalah cukup atau nggak cukup, itu masalah tamak atau tidak tamak aja. Makanya integritas itu penting," kata dia.

Oleh karenanya, di Kemenkeu terus ditingkatkan integritas terutama pada pimpinan agar bisa memberikan contoh bagi bawahannya. Apalagi sebagai pengelola keuangan negara, godaan tersebut selalu datang.

"Kita terus sampaikan dan beri contoh, role modeling itu penting sekali terutama untuk para pimpinan, nggak harus menteri atau Dirjen," tegasnya. (hoi/hoi)