Erick Thohir Sebut Penyelundupan Harley Dirut Garuda Sistematis

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/05/aae238ae-ce2b-429b-9c22-d37b533936b5_169.jpeg?w=700&q=80
Foto: Agung Pambudhy

Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir memecat direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terlibat penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Mereka yang dipecat adalah I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara (Direktur Utama Garuda), Iwan Joeniarto (Direktur Teknik dan Layanan Garuda), Mohammad Iqbal (Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha), dan Heri Akhyar (Direktur Capital Human).

Menurut Erick telah terjadi proses sistematik dalam penyelundupan Harley dan Brompton. Oleh sebab itu, Erick harus memecat keempatnya, dan akan mencari pengganti mereka.

"Ooh iya pasti diganti itu sih, sudah jelas. Kalau itu kan ada yang bawa sepeda juga. Terus ada proses sistematik di mana pasti ini kejadian bukan individu saling mendukung. Ya kalau, mohon maaf, kalau dari aturan hukum itu kalau berkolaborasi untuk berbuat kejahatan ya terkena juga," ujar Erick di SMK 57 usai pentas drama Prestasi Tanpa Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).


Erick juga menjelaskan keterlibatan direktur lainnya merupakan hasil penyelidikan pihak komisaris.

"step yang kita lakukan kemarin, rapat komisaris, tidak hanya memberhentikan dirut, tetapi juga beberapa direksi yang memang hasil daripada review atau investigasi komisaris," sambung Erick

Sementara itu untuk calon direksi pengganti, termasuk calon dirut, Erick enggan berkomentar banyak. Dia hanya mengatakan pekan ini akan membahas calon-calon direksi Garuda yang baru.

"Mungkin baru minggu ini. Saya baru akan meeting dengan direksi Garuda minggu ini," terang Erick.


Dia menambahkan untuk kasus hukum diserahkan sepenuhnya kepada Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan karena menjadi domain Bea Cukai dan Polisi.

"Domain daripada pidana kan bukan di saya. Itu kan ada proses nanti dari laporan Bea Cukai ke kepolisian, nanti prosesnya seperti itu. Jadi saya tidak bisa komentar yang bagaimana, apakah ini akan jadi tersangka," tutur Erick.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/12/09/91683c43-1e0b-47c1-a132-818e1dec2423.jpeg?a=1

Simak Video "Aksi Erick Thohir Benahi BUMN, Rekrut Ahok hingga Chandra Hamzah"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/eds)