6 Fakta Unik yang Mengiringi Timnas Indonesia U-22 Jelang Final SEA Games 2019
by Yus Mei SawitriBola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-22 tinggal selangkah lagi mewujudkan harapan masyarakat di Tanah Air untuk meraih medali emas cabang sepak bola di SEA Games 2019.
Satu-satunya rintangan yang harus ditaklukkan Timnas Indonesia U-22 hanya tinggal Vietnam. Laga final Skuat Garuda melawan Vietnam akan digelar di Stadion Rizal Memorial, Manila, pada Selasa (10/11/2019).
Duel Timnas Indonesia U-22 versus Vietnam sebelumnya sudah terjadi di fase grup. Saat itu, tim besutan Indra Sjafri kalah 1-2 dari Vietnam.
Namun, setelah kekalahan tersebut, Timnas Indonesia U-22 bangkit dan tampil gemilang. Evan Dimas Darmono dkk kemudian berhasil melibas Brunei Darussalam 8-0, serta membungkam Laos 4-0.
Di fase semifinal kontra Myanmar, Timnas Indonesia U-22 sempat membuat jantung penggemar berdecak kencang. Sempat unggul 2-0, Timnas Myanmar U-22 malah bisa mengejar hingga menjadi skor 2-2.
Tapi, mental skuat Timnas Indonesia U-22 berbicara sehingga akhirnya bisa menapak final SEA Games 2019 dengan kemenangan 4-2.
Apa saja fakta-fakta unik yang mengiringi laju Timnas Indonesia U-22 ke final SEA Games 2019? Berikut enam di antaranya.
1. Selangkah Lagi Target Indra Sjafri Penuhi Target
Sejak awal PSSI memberikan target medali emas untuk Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Target tersebut diungkapkan Ketua PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, setelah bertemu dengan pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia U-23 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
"Target SEA Games 2019 medali emas," ucap Iwan Bule kepada awak media setelah pertemuan.
Target PSSI tersebut juga selaras dengan ambisi pribadi Indra Sjafri yang juga mematok target emas. “Kita harus percaya dan dukung tim ini. Insya Allah kita akan berusaha untuk merebut emas,” tutur Indra Sjafri, beberapa hari lalu.
Target emas untuk Timnas Indonesia U-22 sebenarnya tidak berlebihan. Indonesia sudah lama tidak merasakan emas di ajang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara tersebut.
2. Indra Sjafri Incar Gelar Ketiga di Level Asia Tenggara
Indra Sjafri punya catatan positif bersama Timnas Indonesia di kompetisi resmi level Asia Tenggara. Pelatih asal Batang Kapas itu ternyata memiliki pencapaian apik bersama Timnas Indonesia berbagai level.
Sejak 2013, Indra Sjafri selalu berhasil membawa Timnas Indonesia masuk semifinal pada turnamen resmi level Asia Tenggara, yaitu masing-masing pada Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-19 2017, Piala AFF U-19 2018, Piala AFF U-22 2019, dan SEA Games 2019.
Dari semua turnamen tersebut, sudah dua yang berbuah gelar juara, yaitu Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019. Jika berhasil memenangi laga final SEA Games 2019, Indra Sjafri akan mengantongi gelar ketiga di level Asia Tenggara.
3. Evan Dimas Memburu Momen Istimewa Setelah Tampil di 3 Edisi SEA Games
Evan Dimas Darmono menjadi pemain di skuat Timnas Indonesia U-22 yang paling sering tampil di SEA Games. Dia sudah tiga kali berkiprah di SEA Games, yaitu 2015, 2017, dan 2019.
Hebantnya, pemain Barito Putera tersebut selalu mencetak gol dalam tiga edisi SEA Games tersebut. Pada 2015, Evan mengoleksi empat gol. Adapun pada SEA Games 2017, Evan hanya menyumbangkan satu gol.
Saat ini, Evan Dimas sudah mengoleksi dua gol.
SEA Games 2019 akan menjadi lebih istimewa jika Evan Dimas menyempurnakannya dengan torehan medali emas.
4. Kans Gelar Kedua dari Trio Indra Sjafri, Evan Dimas dan Zulfiandi
Evan Dimas Darmono dan Zulfiandi pernah bahu-membahu bersama pelatih Indra Sjafri saat merebut gelar Piala AFF U-19 2013.
Kedua pemain tersebut kini juga menjadi tulang punggung Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-22 besutannya, yang telah memastikan lolos ke final SEA Games 2019.
Trio Indra Sjafri, Zulfiandi, dan Evan Dimas punya kans merebut gelar kedua secara bersama-sama. Syaratnya, Timnas Indonesia harus bisa mengalahkan Vietnam di laga final.
5. Kans Akhiri Penantian 28 Tahun
Indonesia kali terakhir merebut emas SEA Games pada 1991. Kebetulan, saat itu SEA Games 1991 juga digelar di Stadion Rizal Memorial, Filipina.
Timnas Indonesia U-22 berpeluang menyudahi puasa medali emas di SEA Games yang sudah berlangsung selama 28 tahun. Mampukah tim besutan Indra Sjafri mewujudkannya.
6. Kesempatan Wujudkan Harapan Masyarakat Indonesia dan Presiden Jokowi
Masyarakat Indonesia sudah sangat merindukan prestasi sepak bola dari kancah SEA Games. Penantian masyarakat Indonesia sudah berlangsung selama 28 tahun.
Timnas Indonesia U-22 punya kans besar mengobati kerinduan publik Tanah Air terhadap gelar di ajang SEA Games. Syaratnya dengan mengalahkan Vietnam pada laga final, besok.
Timnas Indonesia U-22 juga tinggal selangkah lagi mewujudkan harapan Presiden Joko Widodo. Saat melepas kontingen Indonesia ke SEA Games 2019, Jokowi mengatakan menjagokan Skuat Garuda untuk meraih medali emas SEA Games 2019.