https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/11/29/2c2aaab5-07ac-4b1b-af5b-c931e7e8c78a_169.jpeg?w=1280&q=90
Dituding Tak Perawan, Atlet Senam Asal Kediri Batal Ikut SEA Games/ Foto: Andhika Dwi Saputra

Dituding Tak Perawan, Atlet Senam Asal Kediri Batal Ikut SEA Games

by

link telah dicopy
Jakarta - Nasib malang menimpa atlet senam artistik Shalfa Avrila Siani. Atlet yang masih berusia 17 itu terpaksa batal ikut ke SEA Games 2019 karena diduga tak perawan. Shalfa yang berasal dari Kediri, Jawa Timur dipulangkan paksa oleh tim pelatih.

Shalfa kala itu sedang menjalani pemusatan pelatihan senam untuk persiapan SEA Games 2019 di Gresik. Akan tetapi, pada pertengahan November, orang tua Shalfa tiba-tiba mendapat telepon dari pelatih. Orang tuanya diminta untuk mengambil Shalfa untuk pulang ke Kediri karena suatu alasan tertentu.

Saat orang tua membawa pulang Shalfa kembali ke Kota Kediri, mereka mendengar kabar bahwa Shalfa dipulangkan karena diduga tidak perawan.


"Jadi pada tanggal 13 November sore, orang tua ditelepon agar ke asrama Pusdiklat Persani (Gresik) untuk menjemput anaknya karena tidak dapat dipertahankan karena isu tidak perawan," ujar penasihat hukum keluarga Imam Muhklas kepada detikcom.

Alasan tersebut membuat keluarga sangat terkejut dan melakukan cek keperawanan di sebuah rumah sakit. Ternyata hasilnya menyatakan Shalfa masih perawan. Orang tua Shalfa tidak terima dengan alasan pemulangan anaknya karena isu tersebut. Orang tua menegaskan bahwa Shalfa adalah anak yang baik.

"Keluarga meminta kejelasan," kata Imam.

Mendengar kabar salah satu atletnya dipulangkan, Manajer senam Indonesia Dian Arifin juga kaget. Dia bilang baru mengetahui kabar tersebut dan akan segera periksa kebenarannya ke Pengurus Besar Persatuan Senam Seluruh Indonesia (PB Persani).

"Saya juga baru mendengar berita tentang tersebut kenapa berkaitan dengan SEA Games. Nanti, Sekjen PB Persani akan mengecek kebenarannya dengan daerah asal atlet ya," kata Dian.

Menurut Dian, pemilihan atlet yang turun ke SEA Games sudah sesuai dengan aturan yang adil. Aturannya yaitu berdasarkan prestasi si atlet.

"Promosi degradasi atlet dari event terakhir di Kejuaraan Nasional Senam dan hasil Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP). Karena, ada atlet-atlet muda dan sesuai arahan Menpora terdahulu (persentase atlet muda 60:40) tapi tetap prestasi. Selain itu, kami juga melihat kesiapan atlet yang kami nilai (potensi) tampil di SEA Games," ujarnya.

Kontingen senam Indonesia sendiri sudah berada di Filipina. Mereka terbang ke Filipina sejak 27 November lalu. Mereka dijadwalkan bertanding mulai 1 sampai 4 Desember 2019 mendatang.

Berbicara mengenai keperawanan, sebenarnya bagaimana sih cara yang tepat untuk membuktikan kebenarannya? Sampai saat ini, keperawanan diartikan pada orang-orang yang belum pernah melakukan hubungan seks. Padahal menurut ulasan Besider, aktivitas seks sangat luas sekali, sampai akhirnya terjadi hubungan badan yang membawa pada selaput dara.

Seperti apa mitos keperawanan yang beredar di masyarakat? Baca selengkapnya di sini.

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/28/cf2dd2b2-823b-4879-94f7-bcc7c3fe1ceb_169.jpeg?w=1280

Simak juga video tentang penyebab jerawat pada vagina:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)
link telah dicopy