Kadin: Sinergi dengan BUMN Kurang Mesra

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_752850_800x600_IMG-20191129-WA0004.jpg
Kadin: Sinergi dengan BUMN Kurang Mesra

KBRN, Nusa Dua : Rendahnya sinergitas  antara dunia usaha dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi salah satu keluhan yang muncul dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) kamar dagang dan industri (Kadin).

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, keluhan itu dilontarkan seluruh pelaku usaha, baik nasional maupun daerah. Bahkan dalam lima tahun terakhir, kolaborasi pelaku usaha swasta dengan BUMN disebut kurang mesra.

"Bahwa dulu sinergi dan kolaborasi dengan BUMN ini kurang mesra. Kurang mesra selama lima tahun terakhir. Tetapi saya meyakini kepada teman-teman dan mereka mempunyai semangat bahwa kedepannya, lima tahun kedepan kita meyakini kolaborasi BUMN dan dunia swasta itu akan menjadi jauh lebih baik," ucapnya ketika memberi sambutan pembukaan rapimnas Kadin di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Jumat (29/11/2019).

Namun, dalam lima tahun ke depan Rosan meyakini, kolaborasi antara Kadin dengan Kementerian BUMN akan meningkat. Hal itu lantaran, Menteri BUMN, Erick Thohir sampai saat ini juga masih tercatat sebagai Ketua Kadin Bilateral untuk Italia.

"Dan Pak Erick Thohir ini adalah orang yang full of action, actionnya jelas, dibuktikan dengan beliau InsyaAllah kita dan Kementerian BUMN dengan Kadin akan menandatangani perjanjian kerjasama. Pertama untuk meningkatkan peran pengusaha nasional, pengusaha daerah bersama-sama dengan BUMN, dan yang kedua adalah mendorong BUMN untuk menjadi anggota Kadin," tegasnya.

Keikutsertaan unsur BUMN dalam keanggotaan Kadin dikatakan Rosan sesuai dengan amanat Undang-Undang termasuk Keputusan Presiden yang diterbitkan tahun 2010. Dalam dua regulasi itu, dunia usaha termasuk BUMN sekaligus seluruh asosiasi yang ada di Indonesia, wajib menjadi anggota Kadin. Oleh karena itu, mulai saat ini ia meminta tidak ada perbedaan antara BUMN dengan dunia usaha.

"Semuanya menjadi satu, sehingga kebijakan, langkah, visi, misi kedepan kita akan menjadi sama dan InsyaAllah perekonomian Indonesia akan menjadi lebih baik," ujarnya.

"Jadi saya tahu banyak direksi BUMN yang ada disini (lokasi pembukaan rapimnas Kadin), jadi kalau tidak jadi anggota Kadin, nanti saya catat, saya laporkan kepada Menterinya. Lagi zaman penggantian soalnya sekarang," tandas Rosan, yang diikuti riuh tepuk tangan dan tawa peserta Rapimnas Kadin tahun 2019.