https://cdn1.katadata.co.id/media/images/thumb/2019/03/15/2019_03_15-20_17_59_1928bc44f586252d7a2619e391114806_960x640_thumb.jpg
Ilustrasi.Katadata

Startup Halofina Galang Dana dari Mandiri Capital dan Finch Capital

Halofina akan menggunakan dana untuk pengembangan produk, peningkatan organisasi dan tim, serta kemitraan strategis perusahaan.

by

Startup manajemen keuangan Halofina menghimpun pendanaan Pra-Seri A yang dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia dan didukung Finch Capital dengan nominal yang tidak disebutkan. Pendanaan itu dianggap sebagai putaran kedua, setelah sebelumnya menerima dukungan dari Plug and Play yang berbasis di Singapura, dan Rekanext serta perusahaan Indonesia Radika pada akhir 2018.

Chief Executive Officer Halofina Adjie Wicaksana mengatakan, dana segar itu bakal digunakan untuk pengembangan produk, peningkatan organisasi dan tim, serta kemitraan strategis perusahaan. Ia optimistis, pendanaan itu akan membantu perusahaan menjadi salah satu pemain utama dalam subsektor fintech.

Adjie melanjutkan, berdasarkan penelitian, kelas berpenghasilan menengah pada 2020 diharapkan menjadi 140 juta orang di mana mayoritas kelompok berpenghasilan menengah adalah kaum milenial. Menurutnya, penghasilan menengah atas, milenial dan populasi cerdas digital berjumlah sekitar 35 juta orang di Indonesia.

(Baca juga: Aplikasi Halofina Mempermudah Milenial dalam Berinvestasi)

"(Hal) itu menjadi penting, terutama ketika kita memperhitungkan fakta bahwa investor di pasar modal kita hanya lebih dari 1,5 juta, ”ujar Adjie seperti dikutip dari DealStreetAsia, Jumat (29/11).

Setelah pendanaan tersebut, Adjie mengatakan bahwa perusahaan akan menambah lebih banyak produk dan fitur. “Pada kuartal pertama tahun depan, kami akan bekerja dengan pihak ketiga untuk mengembangkan konten pendidikan seperti buku audio, podcast, video dan bahkan konsultasi online yang akan memungkinkan para ahli untuk membuat konten dan menyediakan layanan konsultasi,” kata Adjie.

Adjie mengatakan, fitur utama Halofina saat ini adalah LifePlan, yang membantu pengguna menghitung dan merencanakan kebutuhan keuangan masa depan mereka. Mulai dari perencanaan untuk pernikahan, perumahan, pendidikan, kendaraan, dengan memberi perkiraan biaya dan menghitung berapa banyak yang harus ditabung per bulan.

(Baca: Antisipasi Kasus WeWork, Investor Cermati Siasat ‘Bakar Uang’ Startup)

Masuknya Mandiri Capital dinilai akan memberikan dukungan yang signifikan. "Mandiri Capital, cabang venture capital dari Bank Mandiri di Indonesia, akan memberikan pengetahuan tentang sektor jasa keuangan Indonesia serta perusahaan dan regulator," kata Adjie.

Sementara masuknya Finch, perusahaan yang berbasis di Eropa, akan memungkinkan Halofina untuk belajar dari praktik terbaik di pasar Eropa, di mana industrinya lebih matang.

“Kami merasa bahwa dua pemegang saham baru kami dapat memberi kami dukungan nyata yang tidak berwujud,” kata Adjie.

Halofina didirikan di Bandung pada 2017 lalu, sebagian besarnya penggunanya generasi milenial dan kelompok berpenghasilan menengah ke atas. Hingga saat ini perusahaan telah memiliki sekitar 15 ribu pengguna terdaftar.

(Baca: Perluas Usaha, Faspay Buka Pintu Investor Strategis Masuk)

 

Video Pilihan