Pria di Makassar Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap dan Dianiaya Polisi
by Hermawan MappiwaliMakassar - Salman (21), pemuda yang tinggal di area Pasar Kalimbu, Makassar, Sulsel, diduga menjadi korban salah tangkap enam orang anggota polisi di Makassar. Salman juga mengaku dianiaya polisi hingga mengalami pendarahan di bagian vitalnya.
"Saya dituduh mencuri HP (handphone), padahal itu saya tidak melakukan," ujar Salman, saat ditemui detikcom terbaring lemah di rumahnya, Jumat (29/11/2019).
Salman menceritakan, ia sedang berjalan di lorong dekat rumahnya, Minggu (13/10) dan tiba-tiba dihampiri oknum polisi. Korban mengaku sempat diperlihatkan foto rekannya yang bernama Sandi.
"Dia (polisi) tanya kau tahu ini (diperlihatkan foto Sandi), saya bilang 'iya Pak, satu kamar (tahanan) ku dulu di Sekta 6 (Polsek Bontoala)," ujar korban.
Korban mengaku, sempat dibawa Keliling sebelum dibawa ke Mapolsek Rappocini, Jl Sultan Alauddin Makassar. Korban mengaku kembali dianiaya hingga tidak sadarkan diri.
"Saya diseret, ditarik rambutku, distrongma, sama diinfuska, distrongmi (disetrum kemaluan saya), ditendang dadaku, sudah itu pingsanma," ujar korban.