Selain Incaran Manchester United, Ini 5 Pelatih Bisa Gantikan Unai Emery di Arsenal
by Coro MountanaINDOSPORT.COM – Arsenal akhirnya melakukan keputusan yang mengejutkan dengan memecat Unai Emery, lantas siapakah calon pelatih penggantinya?
Arsenal melalui website resminya akhirnya memutuskan untuk menyudahi kerja samanya dengan Unai Emery. Pelatih asal Spanyol itu sebelumnya memang telah membawa malapetaka terhadap Arsenal dengan tidak menang dalam 7 laga terakhir di semua ajang.
Tak hanya itu, sejumlah pemain pun tampak terlihat tidak tampil maksimal di bawah Unai Emery. Mulai dari Mesut Ozil, Lucas Toreira hingga Granit Xhaka tampak tak mampu berkembang dengan baik bersama Arsenal musim ini.
Kekalahan dari Frankfut di Liga Europa pun akhirnya menjadi titik akhir kesabaran manajemen terhadap Unai Emery.
Untuk sementara Arsenal akan dipimpin oleh seorang caretaker, Freddie Ljungberg. Akan tetapi Arsenal pasti membutuhkan sosok pelatih tetap yang dapat memberikan stabilitas terhadap Arsenal dengan cepat dengan catatan Ljungberg gagal melakukan tugasnya.
Berdasarkan kandidat pelatih yang ada, incaran Manchester United, Julian Nagelsmann layak menjadi pertimbangan. Dengan usia yang masih muda dan kecerdikannya membawa RB Leipzig ke 16 besar Liga Champions, seharusnya menjadikan dirinya sebagai sosok tepat bagi Arsenal.
Tapi sepertinya peluang untuk mendatangkan Nagelsmann cukup kecil karena sepertinya ia bakal merapat ke Manchester United atau Bayern Munchen. Lalu ada juga nama Mikel Arteta yang saat ini menjadi asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City.
Namun melihat rumor Guardiola bakal segera pergi, ada kemungkinan Manchester City ingin memertahankan Arteta sebagai suksesornya di masa mendatang. Selain Arteta dan Nagelsmann, masih ada nama pelatih yang punya kapasitas untuk menangani Arsenal, siapa saja?
Nuno Espirito Santo
Berdasarkan laporan dari ESPN, pelatih Wolves yaitu Nuno Espirito Santo menjadi kandidat terkuat saat ini untuk menangani Arsenal. Nama Nuno Espirito Santo muncul disinyalir akibat hubungan baik antara agennya, Jorge Mendes dengan CEO Arsenal.
Nuno Espirito Santo sejatinya memang salah satu pelatih yang cukup sukses di Inggris dengan membawa Wolves yang kualitasnya medioker menjadi salah satu kuda hitam musim lalu. Namun perlu diingat kalau Nuno ini pernah gagal di klub besar seperti Valencia
Massimiliano Allegri
Jika seandainya Nuno Espirito Santo gagal didapatkan, tampaknya opsi selanjutnya adalah Massimiliano Allegri. Pelatih dengan gelimang medali juara di Italia bersama Juventus dan AC Milan memiliki CV yang membuat Arsenal kesengsem.
Hanya saja masalahnya adalah Allegri ini tidak bisa berbahasa Inggris, sebuah faktor non teknis yang sebenarnya sangat penting. Bagaimana caranya seorang pelatih memotivasi pemainnya jika tidak bisa Bahasa dari anggota skuatnya?
Mauricio Pochettino
Selanjutnya adalah nama yang ramai diperbincangkan di media sosial yaitu Mauricio Pochettino yang baru saja dipecat Tottenham Hotspur. Keberhasilan Pochettino mengangkat dan memoles Tottenham hingga masuk final Liga Champions telah membuat namanya menjadi wangi.
Tak terkecuali Arsenal yang bisa saja merekrut Pochettino untuk membangkitkan gairah yang sepertinya tengah menghilang di Stadion Emirates. Masalahnya adalah apakah Pochettino mau pergi menyeberang ke tim rival sekotanya Tottenham Hotspur?
Roger Schmidt
Nama selanjutnya adalah mantan pelatih Bayer Leverkusen, Roger Schmidt yang baru saja dipecat pada pertengahan tahun ini dari klub China, Beijing Guoan.
Memang Roger Schmidt tidak pernah masuk dalam gosip bakal melatih Arsenal, tetapi filosofi permainannya sangat cocok. Konsep yang diusung Schmidt adalah Pressmaschine, sebuah gaya lebih ekstrim dibanding gegenpressing milik Jurgen Klopp.
Sama-sama mengusung konsep merebut bola secepat mungkin untuk menyerang, tetapi Schmidt ingin tim asuhannya melakukannya hanya dalam 5 detik saja. Pada intinya gaya menyerang Schmidt sangat pas untuk filosofi Arsenal.
Erik Ten Hag
Sama seperti Scmidt, nama Erik Ten Hag layak menjadi pertimbangan bagi Arsenal karena gaya mainnya sama dengan Ajax Amsterdam.
Sama-sama mengusung filosofi permainan menyerang dan mengandalkan pemain muda seharusnya membuat Erik Ten Hag tak kesulitan beradaptasi di Arsenal.
Nama Erik Ten Hag sendiri menjadi harum berkat maha karyanya membawa Ajax Amsterdam ke semifinal Liga Champions musim lalu. Erik Ten Hag dan Roger Schmidt memang tidak masuk dalam gosip yang berkembang, tetapi filosofinya sangat cocok untuk Arsenal, jadi mau pilih yang mana?