Gelar Expo 2020, Apkasi Tingkatkan Investasi dan Pariwisata Daerah

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129780/670x335/gelar-expo-2020-apkasi-tingkatkan-investasi-dan-pariwisata-daerah.jpg
APKASI Otonomi Expo 2019. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten/kota diminta untuk terus melakukan gebrakan promosi dan meningkatkan transaksi perdagangan dan investasi di daerah. Pemerintah daerah perlu ada usaha menampilkan produk unggulan dengan kualitas bagus dan persaingan harga.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Al Haris mengatakan, salah satu cara meningkatkan investasi yaitu dengan menggelar kegiatan tahunan bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2020 (tagar #AOE2020). Dalam acara ini, akan ditampilkan produk unggulan daerah agar menarik investasi.

"Ini tentu seiring dengan semangat baru para Kabinet Indonesia Maju di Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf agar daerah semakin kuat daya saingnya, baik SDM-nya maupun tata kelolanya. Selama 15 kali event ini berlangsung, dampak positif sudah dirasakan oleh para peserta baik dari sisi transaksi perdagangan maupun penanaman investasi di daerah," katanya di Jakarta.

Al Haris yang juga Bupati Merangin mengajak kepada daerah untuk memanfaatkan kegiatan AOE2020 untuk menampilkan keunggulan dan daya saing daerah ke kancah nasional bahkan regional dan global. Dia menyebut, AOE ini bisa dijadikan media untuk mengangkat potensi daerah, produk unggulannya, UKM-nya, peluang investasi dan pariwisatanya.

"Kami akan mengundang buyers dan investor untuk hadir dalam expo ini, apalagi kita lihat formasi menteri-menteri yang baru ini banyak diisi oleh sosok-sosok berjiwa entrepreneur, sehingga kami sangat berharap pemerintah kabupaten ikut aktif ambil bagian di expo ini dengan menampilkan hal-hal baru yang menjadi ikon di masing-masing daerah," tukasnya.

Penasehat Khusus Apkasi, Prof Ryaas Rasyid menegaskan bahwa pemerintah daerah harus mempunyai 3 peran penting dalam rangka pembangunan daerah, yakni, pertama menciptakan lapangan kerja, kedua bagaimana mengurangi kemiskinan, dan ketiga menjembatani kesenjangan pendapatan masyarakatnya serta bagaimana mendorong kesejahteraan masyarakat.

"Dan ini salah satu upayanya adalah dengan mempromosikan keunggulan daerah melalui Apkasi Otonomi Expo. Teknisnya tentu daerah lebih paham bagaimana mengeksekusinya, saya hanya mencoba merumuskan formulanya saja," imbuhnya.

1 dari 1 halaman

Tata Sektor Pariwista

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129780/paging/540x270/tata-sektor-pariwista-rev1.jpg

Ryaas Rasyid juga mengingatkan pemerintah daerah perlu menata sektor pariwisata dengan serius. Sebab, pariwisata tidak hanya masalah lokasi, tapi bagaimana infrastruktur serta faktor-faktor yang membuat kenyamanan, keamanan dan keramahan masyarakat bagi wisatawan.

"Sesuai arahan Presiden bahwa pemerintah daerah perlu menindaklanjuti kemudahan perizinan berinvestasi dan jika daerah sudah melakukannya, itu bisa dipromosikan dalam kegiatan expo ini."

Sementara itu Kepala Divisi Pengembangan Potensi Daerah dan Bisnis Apkasi, Syaifuddin Ch Kay memaparkan bahwa AOE2020 akan berlangsung selama 3 hari di Hall A-B, Balai Sidang Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta pada Rabu-Jumat, 24-26 Juni 2020. [idr]

Baca juga:
Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap Pertama Telan Investasi Rp 29 Triliun
Jokowi Minta DPR Tak Menghambat Proses Omnibus Law
Membongkar Penyebab China Lebih Pilih Vietnam Dibanding Indonesia untuk Bangun Pabrik
Pemerintah Ingatkan Investor Pertambangan untuk Taat Hukum
Gandeng Korea Selatan, Indonesia Kaji Kembangkan Mobil Terbang
Tingkatkan Kerja Sama dengan RI, China Gelar Pameran Produk Kesehatan di Kemayoran