Pembangunan Pelabuhan Patimban Tahap Pertama Telan Investasi Rp29 Triliun

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129771/670x335/pembangunan-pelabuhan-patimban-tahap-pertama-telan-investasi-rp-29-triliun.jpg
Presiden Jokowi. ©2018 Merdeka.com/Titin

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut pembangunan proyek pengembangan Pelabuhan Sandar Patimban di Subang, Jawa Barat, dengan nilai tahap awal Rp29 triliun sudah sesuai harapan. Diharapkan, pembangunan tahap pertama bisa selesai pada Juni 2020.

"Ya progresnya ini bagus dan kita harapkan tahapan pertama nanti akan kita selesaikan pada Juni 2020," kata Jokowi, di Subang, dikutip Antara, Jumat (29/11).

Dia berharap, Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang Jabar diharapkan akan menjadi pelabuhan besar di tahun 2027. Menurut dia, proyek tersebut merupakan pekerjaan yang besar dengan tahapan yang memang jangka panjang.

"Yang tahapan pertama nanti investasi yang diperlukan Rp29 triliun. Tapi total nanti sampai Rp50 triliun lebih," katanya.

Dia menambahkan, pelabuhan itu secara keseluruhan terbentang pada luasan 654 hektare dengan 300 hektare untuk terminal peti kemas dan sisanya terminal kendaraan

"Memang ini nanti akan banyak yang untuk terminal kendaraan ekspor mobil-mobil industri kita. Yang 300 hektare untuk terminal kendaraan dan peti kemas dan back up area ada 354 hektare dan ini kita harapkan nanti memenuhi kapasitas 750.000 TEUs memang ini gede sekali," imbuhnya.

1 dari 1 halaman

Proyek Pengembangan Patimban

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129771/paging/540x270/proyek-pengembangan-patimban-rev1.jpg

Terkait akses, proyek jalan pendukung telah dikerjakan dan bahkan hampir rampung. "Akses tadi saya lihat dikerjakan sudah hampir selesai, selesai April, muncul-muncul Juli tadi kita lihat progress sudah bagus tidak ada masalah. Tinggal jalan tol sepanjang 37 km dari tol Cipali menuju ke sini. Jadi kecepatan itu ada, efisiensi itu ada," kata Jokowi.

Tercatat untuk Proyek Pengembangan Patimban Paket 1 terdapat terminal kendaraan seluas 25 hektare dengan kapasitas 218.000 CBU, terminal peti kemas 14 hektare dengan kapasitas 250.000 TEUs, dan lokasi tunggu truk 12 hektare. Panjang dermaga kendaraan 350 m dan dermaga peti kemas 420 m dengan kedalaman dermaga 10 m. [azz]

Baca juga:
Sri Mulyani Sebut Bangun Infrastruktur Tak Seperti Kisah Roro Jonggrang
Jokowi Minta BUMN Beri Kesempatan Swasta Kerek Ekonomi RI
Menanti Perbaikan Jalan Menuju Kawasan Observatorium Terbesar di Asia Tenggara
Jokowi Tak Masalah Jika Pengusaha Korsel Mau Bangun Ibu Kota Baru
Pembebasan Lahan Belum Beres, Underpass Bulak Kapal Dibangun Tahun Depan
Urai Kemacetan di Jalan Raya Pasar Minggu, DKI Bangun Jalur Inspeksi