Minimal 50 Persen, Guru Pahami Perkembangan Anak

by
http://imgcdn.rri.co.id/thumbs/berita_752799_800x600_anak_sekolah.jpg
Minimal 50 Persen, Guru Pahami Perkembangan Anak

KBRN, Jakarta : Psikolog Anak, Abu Bakar Baraja menyebut para guru wajib menguasai proses perkembangan para murid ajarnya. 

"Setidaknya 50 persen," kata Abu Bakar Baraja, kepada RRI, Jumat (29/11/2019).

Abu Bakar mengatakan, memahami dan menguasai perkembangan anak, merupakan proses yang sangat penting untuk menguasi kognitif pada anak yang sangat sulit berubah. 

"Perkembangan kognitif anak memang sulit terkuasai. Ketika usia 10, saat itu identitas atau jati diri sedang berproses, ketika dalam berproses itu lah, bimbingan dan perhatian sangat penting untuk diberikan," ucapnya.

"Proses menguasai anak penting, agar jika terjadi sesuatu, guru tidak langsung melabelisasi diri anak tersebut atas tindakan yang mereka perbuat. Ketika dia salah, kita tidak perlu mempermasalahkan salahnya, tapi kita tunjukkan yang benar," tambahnya.

Untuk itu, katanya, para guru harus mengadakan pendekatannya kepada proses dimana persuasif kognitif tersebut. Pemahaman ketika murid menyimpan ketidaknyamanan, ketidaktenangan, dan ketidaksukaan mereka.

"Jati diri anak didik, belum dapat menentukan mana yang benar dan mana yang baik, tapi bukan mana yang salah," tambahnya.

Selain itu, para guru harus memberikan informasi positif pada anak. Dengan begitu, secara tidak sadar, anak akan terus mencari sesuatu kebenaran. "Jadi yang diinformasikan yang benar, maka anak kita akan terus mencari yang benar," pungkasnya.