Potensi Harga Emas Di Libur Thanksgiving
Negosiasi dagang Amerika Serikat dan Tiongkok masih menjadi market mover besar untuk pergerakan harga emas. Para pejabat AS dan Tiongkok yang terkait dengan negosiasi termasuk Presiden Trump dan Xi Jinping belakangan masih memberikan komentar yang positif bahwa kesepakatan dagang sudah dekat. Tapi pasar kelihatannya mengharapkan kejelasan. AS dan Tiongkok masih tarik ulur untuk mencapai kata sepakat.
Di tengah penantian ini, pasar kembali dihadapkan oleh meningkatnya ketegangan AS-Tiongkok karena kemarin (28/11) Presiden Trump akhirnya menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) Hak Asasi Manusia (HAM) Hongkong menjadi Undang-Undang (UU) yang siap diimplementasikan. Pejabat Tiongkok memberikan reaksi keras ke AS. UU ini dianggap mengintervensi kedaulatan atau urusan internal Tiongkok. Pasar mengkhawatirkan persoalan ini bisa mengganggu hasil negosiasi dagang AS Tiongkok.
Lalu bagaimana potensi reaksi harga emas?
Karena libur panjang di AS merayakan Thanksgiving, harga emas tidak bergerak terlalu fluktuaktif. Volatilitas cukup rendah kemarin. Hanya bergerak sekitar $3,88. Jam perdagangan karena libur ini juga diperpendek 5 jam. Kemarin pasar ditutup jam 1.00 pagi.
Namun demikian, meskipun tipis, harga emas terlihat menguat karena UU Hongkong ini.
Hari ini perdagangan emas spot juga ditutup lebih pagi karena libur Thanksgivings AS. Pasar akan ditutup pukul 01.45 dinihari.
Penurunan harga emas terlihat masih tertahan di kisaran $1450. Ini terlihat dari penolakan harga setelah harga menyentuh kisaran tersebut.
Untuk hari ini, area sekitar $1450-1452 an ini berpotensi menjadi area BUY untuk jangka pendek. Potensi target ke kisaran 1455-1457 dan selanjutnya di 1462. Area stop loss di bawah $1450.
Yang juga perlu diperhatikan adalah bahwa selama masih belum ada sanggahan terkait prospek kesepakatan dagang, potensi penurunan harga emas masih terbuka. Garis EMA 50 di Timeframe 4 Jam masih mengarah ke bawah.
(art)
Lihat Disclaimer