Ma'ruf Amin Harap Hasil Rapimnas Kadin Bisa Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129739/670x335/maruf-amin-harap-hasil-rapimnas-kadin-bisa-tingkatkan-kesejahteraan-rakyat.jpg
maruf amin. ©muidkijakarta.or.id

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2019 bisa menghasilkan rekomendasi yang dapat diterima oleh semua pihak dan dapat dijalankan bersama -sama sehingga dapat bisa berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia.

"Untuk itu, organisasi Kadin sebagai organisasi independen dan sebagai mitra pemerintah diharapkan program kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan program prioritas pemerintah dan berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Ma'ruf di Hotel The Westin, Nusa Dua, Bali (29/11).

Dia menjelaskan, pemerintah tengah mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dengan mengoptimalkan potensi sumber daya yang ada. Dengan demikian, diperlukan peran serta pelaku dunia usaha untuk mewujudkannya agar program tersebut bisa terwujud dan tepat sasaran.

Terlebih lagi, ekonomi Indonesia tengah menghadapi tantangan yang cukup besar akibat ketidakpastian ekonomi global dan perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China yang berkepanjangan.

Selain itu, Bank Dunia mencatat indeks manusia mulai dari indikator, kapasitas dan kualitas SDM sebuah negara dalam membangun ekonomi Indonesia termasuk dalam kelompok pendapatan rendah menengah dan tertinggal dibandingkan dengan Singapura, Korea dan Jepang.

"Angka kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran masih termasuk dalam kategori tinggi dan harus diturunkan. Struktur perekonomian Indonesia masih memiliki ketergantungan tinggi terhadap impor. Angka ekspor harus ditingkatkan untuk memperkecil defisit neraca perdagangan dan perekonomian hingga membaik," jelasnya.

Dia juga memaparkan, dengan adanya perkembangan teknologi digital, perkembangan teknologi internet telah mengubah metode atau cara berbisnis dari gaya hidup masyarakat. Sehingga, para pelaku usaha harus mampu beradaptasi memanfaatkan teknologi digital untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

"Kemudian untuk menghadapi tantangan ekonomi tersebut diperlukan sinergitas dan usaha bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Badan otoritas Bank Indonesia, otoritas Jasa keuangan dan lain-lain. Para pelaku usaha maupun industri untuk dapat meningkatkan daya saing dan terciptanya kepastian usaha lebih sehat," tandasnya.

1 dari 1 halaman

Dorong UMKM Naik Kelas

https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129739/paging/540x270/dorong-umkm-naik-kelas-rev1.jpeg

Ma'ruf Amin juga meminta Kadin untuk memperdayakan dan pendampingan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas. Tidak hanya itu, dia juga meminta agar usaha startup di Indonesia juga berkembang luas.

"Kadin dapat memainkan perannya melalui pemberdayaan dan pendampingan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) agar naik kelas," katanya.

Dia juga berharap Kadin mampu berperan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), sehingga para tenaga kerja memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri nasional. "Hal tersebut dapat dilakukan melalui fasilitasi atau kerjasama dengan institusi pendidikan formal dan pendidikan vokasi," ungkapnya.

Ma'ruf berharap potensi ekonomi baru terus dikembangkan saat ini mampu berkontribusi terhadap perekonomian nasional dan syariah. Menurutnya, peran ekonomi dan keuangan syariah masih jauh dibandingkan dengan ekonomi dan keuangan konvensional. [azz]

Baca juga:
Pemprov Jatim Alokasikan Rp7,441 Triliun Dana Desa untuk Pengentasan Kemiskinan
Kehidupan Buruh Tambang Batu Kapur di Mesir
Potret Penduduk Miskin di Penjaringan
Cerita Bupati Banyuwangi Manfaatkan Teknologi untuk Tekan Kemiskinan
Jika Gagal Turunkan Angka Kemiskinan, Mensos Ari Batubara Siap Dicopot
Kisah Pilu Ibu di Padang Bawa Jenazah Bayi Pakai Ojek Online karena Tak Punya Biaya