https://statik.tempo.co/data/2019/11/29/id_893456/893456_720.jpg
Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim menerima penghargaan sebagai salah satu perempuan sukses di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika dari GE Indonesia pada Rabu, 27 November 2019. TEMPO/Eka Wahyu Pramita

Silvia Halim, Perempuan yang Membuat Jakarta Terasa Kian Dekat

by

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta akhirnya memiliki transportasi publik moda raya terpadu atau MRT yang sudah beroperasi sejak Maret 2019 lalu. Transportasi ini membuat jarak antarwilayah di Jakarta terasa lebih dekat. Di balik pembangunan MRT, ada seorang perempuan bertangan dingin bernama Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Silvia menjadi salah satu perempuan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) penerima penghargaan GE Indonesia, Rabu, 27 November 2019.

Silvia menjadi satu-satunya perempuan dalam jajaran dewan direksi PT MRT Indonesia dan memimpin pembangunan fasilitas MRT Jakarta. Berada di lingkungan kerja yang masih terdapat gap gender dengan jumlah laki-laki 66 persen dan perempuan 34 persen tak membuat semangat perempuan 37 tahun ini surut.

“Saya satu-satunya wanita dalam dewan direksi PT MRT Indonesia dan memimpin pembangunan fasilitas MRT Jakarta, yang biasanya merupakan lingkungan kerja pria," ucap pengikut motto "May your choices reflect your hope, not your fears" dari Nelson Mandela ini.

Insinyur teknik sipil di Universitas Teknologi Nanyang ini ingin mendorong lebih banyak perempuan di Indonesia untuk mengejar karier di bidang teknik untuk memenuhi kebutuhan insinyur di Indonesia.

"Saya senang dapat menyumbangkan pengetahuan dan keterampilan saya untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia," ucap Silvia.

Selama menjabat sebagai direktur konstruksi, ia bertanggung jawab pada tiga bidang. Pertama, di wilayah konstruksi yang meliputi stasiun, depot, trackwork, sistem kereta api dan rolling stock MRT Jakarta. Kedua, operasi dan pemeliharaan meliputi stasiun, depot, jalur kereta api, sistem kereta api, dan kereta api MRT Jakarta. Ketiga, pengembangan yang berorientasi bisnis di stasiun.

Sampai saat ini jumlah penumpang yang menggunakan jasa MRT per hari sudah mencapai lebih dari 91,1 persen. Diawali dengan beroperasinya rute Depot Lebak Bulus ke Bundaran HI. Silvia masih punya planing rute selanjutnya dari Ujung Menteng ke Lebak Bulus.

Tak selesai sampai di sana, lintasan MRT Jakarta selanjutnya akan melingkari DKI Jakarta dan sekitarnya. Mulai Tanjung Priok, Kampung Rambutan, Kali Baru, Kampung Rambutan, Soekarno Hatta, Ancol, dan Pluit. Hampir di seluruh penjuru Jakarta akan terakses dengan MRT. Ya, di tangan Silvia Halim, kelak semua wilayah di Jakarta terasa kian dekat.