Jokowi Minta Genjot Teknologi Digital, BUMN Siap?

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2016/07/12/9f662210-cf6f-4274-904b-5f6c306f7b2e_169.jpg?w=700&q=80
Teknologi Hologram dalam Proses Rancang Industri (Foto: detikINET/Ardhi Suryadhi)

Jakarta - Pemerintah terus mengupayakan optimalisasi pemanfaatan teknologi dan digitalisasi dalam berbagai aspek. Teranyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan berencana memangkas eselon III dan IV dalam struktur jabatan pemerintahan dan menggantikannya dengan artificial intelligance (AI) atau kecerdasan buatan.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi berpendapat, pemanfaatan teknologi digital sudah sepatutnya tak hanya diterapkan di pemerintahan, tetapi juga dalam hal lain terutama yang berkaitan dengan percepatan pembangunan.

"Sekarang tidak ada sektor yang dapat bersembunyi dari perkembangan pemanfaatan digital. Termasuk dan apalagi BUMN," tegas Heru, saat dihubungi, Jumat (30/11/2019).


Dengan teknologi, kata Heru, maka proses kerja di BUMN diharapkan akan semakin baik dan efisien serta memberi manfaat nyata ke stakeholders.

Heru menjelaskan, pemanfaatan teknologi bukan sekadar untuk perekrutan digitalisasinya, tapi bagaimana secara lebih luas membuat perusahaan lebih transparan dan efisien.

"Dan tentunya memberikan peluang baru untuk berbisnis dan menjawab tantangan zaman. Bisnis tradisional terdisrupsi oleh bisnis baru yang berbasis digital dan mengadopsi teknologi baru seperti kecerdasan buatan, big data maupun internet of things," ucapnya.

Ia mengingatkan, bila tidak memanfaatkan digitalisasi, adopsi teknologi baru, dan memanfaatkan peluang bisnis baru sesuai perkembangan zaman, maka BUMN akan ketinggalan zaman, dan bisa kalah bersaing.

Karena itu ia berharap transformasi digital dilakukan secara terpusat, terkontrol, sehingga memberi dampak nyata, juga mendorong perusahaan seperti Waskita makin produktif.

"Saat ini semua proses serba digital. Misalnya saja digitalisasi dalam menghitung biaya agar lebih hemat dan hasil lebih maksimal," ujar Heru.


Salah satu BUMN yang sudah mulai menggenjot pemanfaatan teknologi digital adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Director of Human Capital Management & System Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji menjelaskan, perusahaan telah mengaplikasikan penerapan teknologi digital teranyar di sektor konstruksi.

Misalnya penggunaan HoloLens sebagai media koordinasi BIM model secara hologram, penggunaan UAV Drone sebagai alat ukur dan alat bantu untuk mendapatkan data topografi secara cepat atau sering disebut metode fotogrametri.

Ia pun menegaskan, melalui penggunaan teknologi digital di berbagai proyek yang dikerjakan oleh Waskita, maka koordinasi di antara semua pihak yang terlibat dalam suatu proyek maupun tahap-tahap pembangunan akan dapat dilakukan lebih cepat, akurat, serta efektif dan efisien sesuai kebutuhan.

"Digitalisasi proses bisnis yang dilakukan perseroan adalah salah satu upaya manajemen menghadirkan The New Waskita, yang betul-betul siap menghadapi persaingan di tingkat nasional, regional, maupun global," ungkap Hadjar Seti Adji.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/28/1613f261-6137-44c9-a163-9e510a0ce6dd.jpeg?a=1

Simak Video "Melihat Lagi BJ Habibie Bicara tentang Infrastruktur Negeri"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/dna)