21 Bridges Beraksi di Bioskop, Ini 5 Fakta Menariknya

Liputan6.com, Jakarta Selalu ada film baru di bioskop setiap Jumat. Jumat (29/11/2019), ada film teranyar Chadwick Boseman, 21 Bridges. Film 21 Bridges mengisahkan detektif Andre Davis, yang diperankan Chadwick Boseman.

Andre Davis melacak kasus perampokan 50 kg kokaina di sebuah rumah makan yang menewaskan 8 polisi. Untuk mencari titik terang kasus ini, Andre Davis berkolaborasi dengan salah satu personal Badan Narkotika Nasional, Frankie Burns (Sienna Miller).

Film 21 Bridges gagal memuncaki tangga box office AS gara-gara dominasi Frozen 2. Direspons beragam oleh kritikus film, 21 Bridges tetap mampu menemukan penontonnya.

Penasaran dengan film 21 Bridges? Kali ini Showbiz Liputan6.com mengumpulkan 5 fakta menarik seputar 21 Bridges dari berbagai sumber. Selamat menyimak dan selamat menonton.

1. Awalnya Berjudul 17 Bridges

Awalnya film ini diberi judul 17 Bridges, kemudian diganti menjadi 21 Bridges. Pergantian judul merujuk pada 21 jembatan di Manhattan, AS, yang ditutup detektif NYPD untuk melacak tersangka pembunuh polisi.

Proyek layar lebar 21 Bridges kali pertama diumumkan ke publik pada 11 Juli 2018. Kala itu, Chadwick Boseman ditetapkan sebagai pemeran utama. Begitu pula sineas Brian Kirk didapuk jadi sutradara. Sejumlah nama kondang seperti J.K. Simmons, Sienna Miller, dan Taylor Kitsch baru bergabung dua bulan kemudian.

2. Reuni Para Bintang Film Marvel

Chadwick Boseman dan Keith David pernah mengisi peran Black Panther. Seperti diketahui, Chadwick Boseman tampil di film live-action 2018 yang meraih 3 Piala Oscar serta meraup pendapatan kotor 1,3 miliar dolar AS (sekitar 18,85 triliun rupiah). Keith David mengisi suara T'Challa di serial animasi Fantastic Four.

Menariknya, 21 Bridges diperkuat 3 aktor yang pernah membintangi film-film dari komik Marvel yakni Chadwick Boseman (Black Panther), JK Simmons sebagai Jonah Jameson di trilogi Spider-Man, dan Taylor Kitsch sebagai Gambit di X-Men Origins: Wolverine.

3. Kembalinya Brian Kirk

Anthony dan Joe Russo, sutradara Avengers: Infinity War serta Avengers: Endgame memperkuat lini produser 21 Bridges. Di sisi lain, film ini menandai kembalinya Brian Kirk mengarahkan film panjang.

Terakhir, sineas kelahiran Irlandia Utara ini memproduksi layar lebar pada 2006 via film Middletown. Setelah itu, Brian Kirk lebih sering mengarahkan serial televisi populer, seperti The Tudors, Dexter, Luthor, Broadwalk Empire, Great Expectations, dan yang paling hit, Game of Thrones.

4. Peringatan Untuk Chadwick Boseman

Film 21 Bridges mengisahkan pengejaran dua penjahat oleh Andre Davis. Chadwick Boseman mengatakan, semua orang berlari di lokasi syuting.

"Saya beri tahu Anda, agen saya sampai memperingatkan, '(Sesekali) kamu perlu film yang enggak banyak aksinya.' Saya bilang, 21 Bridges bukan film full action. Level aksinya tak seheboh Avengers. Meski ujungnya tetap menyuguhkan baku tembak. Intinya ini film soal pengejaran dan pelarian. Para pemain saling dukung," ujar Chadwick ketika diwawancara Forbes, pekan lalu.

5. Meleset di Tangga Box Office

Per 27 November 2019, 21 Bridges membukukan pendapatan kotor 12,6 juta dolar AS di kawasan Amerika Utara. Film ini memanen 2,7 juta dolar AS di sejumlah negara lain. Pendapatan total film ini, 15,3 juta dolar AS. Padahal biaya produksi mencapai 33 juta dolar AS.

Dirilis berbareng dengan A Beautiful Day in the Neighborhood dan Frozen 2, 21 Bridges diproyeksikan meraup 10 sampai 12 juta dolar AS pada opening weekend. Sayang, proyeksi ini meleset. Berada di posisi ke-4 di tangga box office, 21 Bridges hanya mengantongi uang 9,3 juta dolar AS.