Bongkar Kasus Eksploitasi Anak, 21 Penyidik Siber Polri Raih Penghargaan Menteri PPPA

by
https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/11/29/1129725/670x335/bongkar-kasus-eksploitasi-anak-21-penyidik-siber-polri-raih-penghargaan-menteri-pppa.jpg
Kementerian PPPA Beri Penghargaan kepada Polri. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawanti memberikan penghargaan terhadap Kapolri Jenderal Idham Azis. Penghargaan juga diberikan kepada 21 penyidik Siber.

Penghargaan yang diberikan itu dalam acara Malam Pengukuhan Jambore Nasional Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) sebagai Kader Masyarakat Indonesia Bersama Lindungi Anak (Kami Berlian).

Dalam acara ini, Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen A. Rachmad Wibowo menerima penghargaan sekaligus mewakili Kapolri yang sedang berada di Papua. Selain itu, penghargaan juga diberikan terhadap Dir Reskrimsus, Wadir, Kasubdit dan Penyidik Siber pada Dit Tipidsiber Bareskrim Polri dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Khususnya yang menangani kasus kekerasan dan eksploitasi yang melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku di media online," kata Dir Tipid Siber Bareskrim Polri Brigjen A. Rachmad Wibowo dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (29/11).

1 dari 1 halaman

Bentuk Apresiasi Terhadap Polri

Ia menjelaskan, pemberian penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi Menteri PPPA terhadap kinerja Polri yang telah bersinergi dengan Kementerian PPPA dan keberhasilan mengungkap beberapa kasus kekerasan dan eksploitasi.

"Melibatkan anak sebagai korban maupun pelaku di media online dengan mengimplementasikan Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) seperti yang telah dilakukan oleh Unit Siber pada Dittipidsiber Bareskrim Polri yang dipimpin oleh AKBP Rita Wulandari Wibowo," jelasnya.

Konsep PATBM adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kementrian PPPA dengan mengajak semua unsur masyarakat untuk menyelesaikan masalah kekerasan anak baik secara fisik, psikis maupun seksual dengan menerapkan pelindungan anak, mencegah kekerasan terhadap anak dan menanggapi dengan penanganan segera kekerasan yang terjadi terhadap anak.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto dan 560 orang pegiat pelindungan anak dari 34 provinsi yang telah menjalankan program kegiatan PATBM sejak tiga tahun yang lalu di 764 desa di seluruh Indonesia serta pejabat Kementrian PPPA. [gil]

Baca juga:
Polri Perpanjang Masa Tugas Satgas Tinombala Kejar Ali Kalora
Polri: Secara Umum Situasi di Papua Damai dan Kondusif
Mabes Polri Keluarkan Izin Aksi Reuni 212 di Monas
Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Polri Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil
Polisi Ajak Anak-anak Puncak Jaya Papua Bangkitkan Semangat Cinta Tanah Air
Kapolri-Panglima TNI Perintahkan Jaga Papua Jelang Natal dan Tahun Baru