https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/10/22/95446b46-3916-417f-8ff3-4c074ca141e1_169.jpeg?w=715&q=90
Foto: Kebakaran pipa Pertamina dekat Tol Purbaleunyi, Kota Cimahi. (Foto: Yudha Maulana/detikcom)

Terungkap! Pemicu Ledakan Pipa di Kereta Cepat Gegara Bahasa

by

Jakarta, CNBC Indonesia - Teka-teki penyebab ledakan pipa Pertamina di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ternyata hanya masalah sepele. Ada kendala bahasa di antara pekerja proyek yang membuat terjadi kecelakaan kerja.

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana. Ia menegaskan bahwa peristiwa yang terjadi di tepi Tol Cipularang, kawasan Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019) tersebut bukan karena kurangnya studi pendahuluan proyek.

"Ya itu namanya ada mis-informasi kendala bahasa," ungkap Tumiyana ketika ditemui di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jumat (29/11/2019).

Kendala bahasa itu membuat para pekerja proyek salah memahami tahapan pengerjaan. Pasalnya, pengeboran di titik tersebut belum seharusnya dilakukan.

"Sebenarnya jalur [pipa]nya sudah mau dialihkan, jalur A pindah ke B harusnya masuknya ke situ sehari, sehari lagi tapi sebelumnya sudah masuk, jadi aliran pipanya belum berpindah," tandasnya.

Sebagai informasi, memang terdapat sebagian jalur pipa Pertamina di sebelah utara ruas tol, sepanjang jalur jalan Tol Cipularang. Pipa tersebut sedianya siap untuk dipindahkan ke jalur pipa baru di sebelah selatan jalan Tol Cipularang, karena ada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

"Pertamina sudah selesai pemindahan pipa. Enggak [sepanjang jalur], pipanya cuma 3 Km sudah teralihkan," tegas Tumiyana.

Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengaku akan bertanggung jawab atas insiden terbakarnya pipa Pertamina di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Cimahi, Jawa Barat. PT KCIC menyampaikan permintaan maaf atas kelalaian yang menyebabkan musibah tersebut.

"PT KCIC mohon maaf kepada PT Pertamina dan masyarakat atas insiden kebakaran tersebut," ungkap Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra, melalui jawaban tertulis kepada CNBC Indonesia, Rabu (23/10/2019). (hoi/hoi)