Bendera Malaysia Salah Dipajang dalam Kejuaraan Nasional Bola Basket
by MerdekaMerdeka.com - Asosiasi Bola Basket Malaysia Senin lalu salah memajang foto bendera nasional Malaysia dalam pembukaan Kejuaraan MABA Milo Lum Mun Chak (2019).
Bendera Malaysia yang dikenal dengan nama Jalur Gemilang seharusnya bergambar bulan sabit berwarna emas dengan bintang bersudut 14 dan 14 garis merah dan putih yang melambangkan 13 negara bagian dan satu wilayah federal. Namun yang dipajang dalam acara pembukaan kejuaraan basket itu adalah bendera dengan bintang bersudut 5 dan 10 garis merah dan putih.
Menanggapi peristiwa itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq protes.
"Saya tidak terima alasan 'tersilap bendera'. Budak kecil berumur 5 tahun pun boleh tahu mana satu bendera MALAYSIA. Saya sudah arahkan pejabat PJS siasat & ambil tindakan dengan segera. Kita marah jika orang asing perlekehkan bendera Malaysia. Kita bagaimana?" ujar Saddiq dalam akun Twitter resminya, seperti dilansir laman Channel News Asia, Kamis (28/11).
©expatgo
1 dari 1 halaman
Kena karma
Kesalahan dalam penayangan bendera Malaysia itu memicu cibiran netizen terhadap Syed Saddiq.
Bahkan, ada yang menyebut Malaysia terkena karma di SEA Games 2017. Kala itu, dalam buku panduan SEA Games 2017 yang berlangsung di Malaysia, bendera Indonesia terbalik, menjadi Putih Merah.
"Dulu bendera negara Indonesia, Anda pasang terbalik. Jangan pernah lupa! Apa yang kalian lakukan dengan sengaja, akan berbalik pada kalian. Apa kau tanam akan kau tuai juga hasilnya," demikian tulis akun @Novelis11.
"Negara kamu kena Karma! Itulah yang negara kamu petik karena sering melecehkan bangsa kami," tulis akun Andri Setya.
Lainnya menyebut insiden tersebut adalah terkait hukum rimba.
"Hukum rimba barang siapa tidak menghormati negara lain, maka jangan harap negara mu untuk dihormati," tullis akun @Nur_Mahmudu.
Sejauh ini, pihak Malaysian Basketball Association (MABA) sudah meminta maaf atas kesalahan saat menampilkan bendera Negeri Jiran. Presiden MABA, Datuk Lua Choon Hann menjelaskan ini terjadi karena kecerobohan kontraktor yang bertanggung jawab atas siaran langsung yang memakan bendera salah.
"Ketika kesalahan terjadi, direktur eksekutif kami segera meminta video itu dimatikan. Kami menangani permasalahan ini sangat serius dan telah bekerja dengan otoritas untuk menyelidiki," kata Lua dalam pernyataannya seperti dilansir The Star.
Dia mengatakan MABA telah mengambil tindakan dengan menghentikan layanan kontraktor. "Kami meminta maaf kepada seluruh penduduk Malaysia dan kami sangat menyesalkan kecerobohan dan masalah yang telah disebabkan," kata Lua.
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com [pan]
Baca juga:
Menpora Malaysia: Pengeroyokan dan Penusukan Suporter Indonesia Hoaks
Polri Sebut Dua WNI Kena Benda Tajam Sebelum Laga Malaysia vs Indonesia
Malaysia Tangkap 680 Warga China Diduga Terlibat Penipuan Daring
Tak Cuma di Indonesia, Negara-negara Ini Juga Bermasalah dengan Polisi Perut Buncit
Kronologi Pengeroyokan Suporter Indonesia Hingga Muncul Tagar #GanyangMalaysia
Kisah Pilu Para Napi Perempuan Melahirkan di Dalam Penjara Sampai-sampai Tanpa Dokter