https://media.tabloidbintang.com/files/thumb/98ce04a391a7c3160dde0377fac8e86c.jpg/745
Ilustrasi (Depositphotos)

4 Manfaat Program Karyawan Magang Bagi Perusahaan

by

TABLOIDBINTANG.COM - Di masing-masing perusahaan, selalu ada perbedaan pendapat dalam merekrut karyawan magang. JobStreet.com berbagi 4 alasan mengapa sebuah program magang yang terencana dan terstruktur dengan baik akan menjadi investasi yang baik bagi perusahaan.

1) Talent yang Potensial
Kita sudah sering mendengar bahwa talent yang baik sulit dicari dan dipertahankan. Program magang yang baik merupakan metode yang tepat bagi perusahaan untuk mencari dan mengembangkan talent yang seiring dengan berjalannya waktu akan membuktikan keuntungannya untuk perusahaan tersebut.

Kebanyakan program magang berlangsung selama sekitar 3-6 bulan untuk satu kali periode di mana karyawan magang ditugaskan di suatu bagian dan diberikan serangkaian tugas untuk diselesaikan. Selama periode tersebut, karyawan magang biasanya ditempatkan di bawah bimbingan seorang staf yang menyediakan pengawasan dan bimbingan. Selama masa magang, karyawan magang tersebut diharapkan dapat bekerja dengan anggota dan departemen lainnya di dalam perusahaan tersebut.

2) Sebuah Kesempatan untuk Menilai Talent
Hampir setiap manajer atau bagian perekrutan perusahaan merasa frustrasi karena harus melalui proses yang lama untuk perekrutan dan pelatihan seorang karyawan, yang kemudian menyerahkan pengunduran dirinya 6 bulan kemudian. Dalam hal inilah waktu dan usaha yang dilakukan untuk melaksanakan program kerja magang yang baik akan benar-benar terasa sepadan.

Pekerjaan magang dapat dilihat sebagai sebuah masa percobaan bagi karyawan yang potensial dari sebuah perusahaan. Selama masa magang, karyawan magang berkesempatan untuk melihat cara kerja dalam perusahaan dan untuk mengamati budaya di dalam perusahaan tersebut. Dari sinilah, seorang karyawan magang dapat menentukan apakah dia cocok untuk budaya perusahaan tersebut atau tidak dan apakah mereka tertarik untuk mengejar karir mereka dalam perusahaan tersebut.

3) Sebuah Perspektif yang Segar
Karyawan berpengalaman mungkin memiliki pengalaman yang lebih praktis dan memerlukan lebih sedikit pelatihan daripada karyawan yang lebih muda. Akan tetapi, mereka sering kali terlalu terpaku dengan pekerjaan mereka dan tidak dapat mengimbangi perkembangan teknologi terkini. Ketika semakin banyak perusahaan menggunakan teknologi dan inovasi terbaru, sebuah perusahaan yang hanya memilih staf berdasarkan pengalaman akan menyadari ketertinggalannya dan bisnisnya tidak lagi relevan.

Seorang karyawan magang tidak seharusnya dan tidak pernah diperuntukkan untuk menjadi pengganti karyawan full time.

Alih-alih menugaskan karyawan magang untuk tugas kasar seperti input data dan fotokopi, pemimpin perusahaan perlu memandang mereka sebagai suatu sarana untuk memperkenalkan ide-ide baru kepada perusahaan. Sebagai contoh, karyawan magang harus diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan bagian tertentu. 

4) Menjadi Brand Ambassador
Untuk seorang pelajar, kerja magang memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dan pada saat yang bersamaan membangun hubungan dan networking. Sedangkan untuk sebuah perusahaan, karyawan magang bukan hanya kandidat potensial, tetapi juga suatu sarana untuk mendapatkan brand ambassador untuk perusahaan itu sendiri.

Di sisi lain, profesional HR dalam perusahaan tersebut dapat memilih untuk bekerja sama untuk memastikan bahwa karyawan magang memiliki pengalaman yang bermanfaat dan berguna bagi mereka. 

Dengan mengambil langkah tersebut, perusahaan memastikan karyawan magang memiliki pengalaman kerja yang bermanfaat, membangun hubungan baik dengan karyawan magang yang kemudian dapat menjadi brand ambassador perusahaan.

Kerja magang merupakan kesempatan bagi perusahaan untuk mendapatkan sumber talent, membangun networking, dan bahkan mengembangkan perusahaan itu sendiri. Para professional HR seharusnya tidak pernah meremehkan pentingnya program magang dan manfaat yang ditawarkannya untuk sebuah perusahaan.