Kawasaki Indonesia Cari Waktu Peluncuran Ninja 250 4-Silinder

by
https://awsimages.detik.net.id/visual/2019/10/23/1f386b61-ff63-4d1a-95aa-f2379a094241_169.jpeg?w=650
Kawasaki Ninja ZX-25R di Tokyo Motor Show 2019. (CNN Indonesia/ M. Ikhsan)

Jakarta, CNN Indonesia -- Kawasaki Motor Indonesia (KMI) memastikan sepeda motor sport fairing Ninja 250 4-silinder, ZX-25R, bakal dijual di Indonesia. Kehadiran motor tersebut di Tanah Air disebut hanya tinggal menunggu waktu.

Head Sales and Promotion KMI Michael C. Tanadhi mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan prinsipal terkait penjualan ZX-25R. Bahkan dikatakan uji coba sebagai bagian riset sudah dilakukan.

"Development sudah, test ride juga sudah," kata Michael di kantornya kawasan Jakarta Pusat, Kamis (28/11).


Menurut Michael ZX-25R cocok mengaspal di Tanah Air. Animo masyarakat di Indonesia juga disebut sudah tak sabar menanti generasi baru Ninja 250 4-silinder tersebut.

"Cocok motor ini di Indonesia konsumen juga banyak yang tanya ke kami tentang motor ini. Indonesia jadi salah satu negara yang akan memasarkan motor ini. Jadi kami sudah intens dan mudah-mudahan tidak lama lagi," katanya.

Walau sudah buka-bukaan, Michael tidak bisa menyebut dengan pasti jadwal peluncuran. Saat ditanya terkait perkiraan harga, ia juga mengelak menjawab.

ZX-25R sebelumnya debut global pada ajang Tokyo Motor Show 2019 beberapa waktu lalu. Saat pengenalan pertama itu belum dijelaskan berapa besar tenaga yang dimiliki.

Meski begitu, berdasarkan brosur di Tokyo Motor Show memperlihatkan ZX-25R dirangkai menggunakan sasis trellis. Suspensi depan menggunakan SFF-BP (Seperate Function Fork-Big Piston) sedangkan di belakang Horizontal Back-Link.

Tidak Ada Inden

Sejak debut ternyata banyak pihak di dalam negeri yang sangat menginginkan ZX-25R. Demi membuat situasi stabil Michael menegaskan pihaknya tidak akan membuka inden ZX-25R sebelum peluncuran resmi.

"Karena animo yang ingin inden membeludak. Banyaklah pokoknya. Malah ada pedagang motor yang membuka inden untuk motor ini. Maka kami keluarkan statement kami enggak mau terima inden sama sekali agar informasinya tidak simpang siur," katanya. (ryh/fea)