Bisa Hentikan Lionel Messi Selama 63 Menit, Pelatih Dortmund Ungkap Caranya

BOLASPORT.COM - Pelatih Borussia Dortmund, Lucien Favre, mengungkapkan cara untuk menghentikan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Lionel Messi terlambat dalam memulai musim 2019-2020.

Messi melewatkan empat pertandingan pertama Barcelona di Liga Spanyol.

Baca Juga: Hasil Liga Europa - Bek 19 Tahun Cetak Gol Bunuh Diri Pakai Dada, Man United Remuk

Situs Transfermarkt melaporkan bahwa cedera kaki membuat Messi harus menepi.

Pada 17 September 2019, Lionel Messi untuk pertama kalinya merumput di musim ini.

Saat itu, Messi beraksi dalam laga Grup F Liga Champions melawan Borussia Dortmund di Stadion Signal Iduna Park.

Messi merumput pada menit ke-59 untuk menggantikan Ansu Fati.

Selama 31 menit berada di lapangan, kapten Barcelona dan timnas Argentina ini tak mampu mencetak gol.

Barcelona pun pulang dengan raihan satu poin karena bermain imbang 0-0 dengan Dortmund.

Baca Juga: Hasil Liga Champions - Dibobol Pemain Terbaik Belgia 2016, Liverpool Gagal Lolos

Pada pertemuan kedua Barcelona dan Dortmund di Stadion Camp Nou, Rabu (27/11/2019), Lionel Messi muncul sebagai pahlawan.

Bermain sejak menit pertama, Messi akhirnya menciptakan gol untuk membawa Barcelona unggul 2-0.

Gol pada menit ke-33 tersebut membuktikan Borussia Dortmund sempat bisa mengunci permainan Messi.

Secara keseluruhan strategi Lucien Favre sanggup membuat Messi tak bergeming.

Terkait keberhasilannya ini, Favre mengutarakan trik untuk menahan laju Messi, yang berposisi sebagai false nine alias penyerang bayangan, di atas lapangan.

Baca Juga: Mourinho Sebut Ganti Pemain Menit 29 Jadi Kunci Tottenham Bangkit dan Cetak 4 Gol

"Messi bermain sebagai false nine dengan sangat luar biasa," kata Lucien Favre seperti dikutip BolaSport.com dari Bleacher Report.

"Dia menunggu bola dan melakukan pergerakan dengan sangat baik."

"Lalu ketika mendapat bola, dia membuat lawan begitu kesulitan."

"Anda harus melakukan pelanggaran untuk menghentikannya."

"Kalau tidak, Anda akan sangat, sangat kesulitan."

"Dia bisa meningkatkan kecepatan dalam sekejap, menggiring bola dengan sangat baik, dan umpan kuncinya begitu berbahaya," ucap Favre menambahkan.