Pangkas Eselon III dan IV, Sri Mulyani Sadar Ada yang Tak Terima

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2016/10/12/daba7063-1321-46db-9a87-ee8cf937efe1_169.jpg?w=700&q=80
Foto: Ari Saputra

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini merampingkan eselon III dan IV di Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Sri Mulyani sadar ada anak buahnya yang terkena pemangkasan tak terima.

Mereka yang sebelumnya menjadi pejabat struktural berubah menjadi analis di Kemenkeu.

"Tapi kalau anda tidak analis, tapi anda juga di struktural nggak bisa melayani ya memang anda tempatnya bukan di Kemenkeu. Kira-kira kayak gitu ya kan," kata dia di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Dia mengatakan ke anak buahnya yang hati dan pikirannya dengan berat menjadi pejabat fungsional bisa menyampaikan itu ke atasannya.


"Nah kalau anda yang sekarang sudah terlanjur jadi analis kebijakan dan hati dan pikiran anda nggak di situ sampaikan ke pimpinannya," ujarnya.

"Karena mendingan begitu daripada menderita. Kalau anda menderita, BKF juga menderita. BKF menderita, saya lebih menderita lagi. Ya kan, jadi kita selesaikan dengan baik-baik," lanjut Sri Mulyani.

Dia menilai mungkin ada anak buahnya yang sebelumnya melamar ke Kemenkeu karena ingin menjadi pejabat struktural sehingga bisa naik jabatan menjadi direktur. Otomatis dia berat hati ketika jadi pejabat fungsional.



"Kan bisa saja kan 'dulu saya masuk ke BKF bukannya mau jadi analis bu, saya mau jadi direktur', ya kan, bisa lho jadi direktur, direktur apalagi internasional pergi terus ke mana-mana," tambahnya.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/28/1613f261-6137-44c9-a163-9e510a0ce6dd.jpeg?a=1

Simak Video "Jokowi Akan Ganti Eselon III dan IV dengan Robot"
[Gambas:Video 20detik]
(toy/zlf)