Lippo Lepas Saham OVO, Untung atau Rugi?

by
https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/05/0c0fb36c-ee34-4783-b28c-507859946fd8_169.jpeg?w=700&q=80
Ilustrasi/Foto: Rachmatunnisa/detikINET

Jakarta - Lippo Group melepas sebagian sahamnya di dompet digital OVO karena tak kuat bakar duit. Lippo melepas saham tersebut karena dinilai tak ingin terseret dalam lubang lebih dalam.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai Lippo mendapatkan keuntungan dari pelepasan saham tersebut.

"Saya belum mendalami apa yang dilakukan Lippo. Bisa jadi benar bahwa ini strategi mereka upaya agar tidak terseret ke lubang bakar duit yang lebih dalam, atau meski lepas saham, Lippo sudah mengambil keuntungan dari saham yang dilepas dibanding ketika saat dulu investasi," katanya kepada detikcom, Jumat (29/11/2019).


Terlebih, OVO kini menyandang status unicorn. Artinya, OVO memiliki valuasi atau bernilai di atas US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun (kurs Rp 14.000).

"Apalagi kan OVO sekarang sudah jadi unicorn yang terlihat juga agak di atas dibanding beberapa startup yang telah lebih dulu jadi unicorn," ungkapnya.


Menurut Heru, bukan tak mungkin Lippo menikmati cuan dari pelepasan saham ini. Lantaran, Lippo pemain lama di dunia bisnis.

"Bukan tak mungkin jika melihat bahwa Lippo kan sudah malang melintang lama di dunia bisnis, tahu kapan masuk, bagaimana memoles bisnis dan kapan keluar," ungkapnya.

https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2019/11/28/1613f261-6137-44c9-a163-9e510a0ce6dd.jpeg?a=1

Simak Video "Rudiantara Semringah Sambut OVO Jadi Unicorn Kelima Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)